Harapan Wali Kota dan Bupati Sukabumi di HUT Bhayangkara ke-73

Minggu 23 Juni 2019, 16:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memeriahkan HUT Bhayangkara ke-73, Polres Sukabumi Kota menggelar kegiatan Jalan tidak santai, yang dipusatkan di depan Balai Kota Sukabumi, Minggu (23/6/2019). Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melepas secara resmi peserta gerak jalan. 

Dalam kesempatan itu dilakukan Deklarasi Tolak Kerusuhan yang dipandu langsung oleh Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi dan pembubuhan Deklarasi aksi oleh seluruh jajaran Muspida. Hadir pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Kav Mujahidin.

BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi: Halal Bihalal Momentum Mempererat Tali Silaturahmi

Isi deklarasi tolak kerusuhan diantaranya, masyarakat Kota Sukabumi menyatakan menolak segala bentuk tindakan kekerasan dan kerusuhan yg dapat mengancam kesatuan dan persatuan bangsa. Selain itu mendukung penegakan hukum yang dilakukan Polri terhadap pelaku kerusuhan penyebar berita hoax, ujaran kebencian, dan unsur SARA yang dapat memecah belah NKRI dalam mendukung Sukabumi yang kondusif. 

"Hari ini melaksanakan HUT Bhayangkara ke 73 dan ini adalah rangkaian dari beberapa kegiatan yang akan dilakukan Polres Sukabumi Kota dan puncaknya 10 Juli," ujar Fahmi.

BACA JUGA: Simak Tujuh Tips Mudik Kekinian dari Wali Kota Sukabumi

Acara ini menghibur masyarakat dan merajut keakraban antara pemda, Polri dan TNI dengan masyarakat. Kegiatan unik ini kata Fahmi, merupakan kolaborasi dengan para unsur muspida. Ia berharap dengan usia Polri yang makin bertambah, maka Polres sukabumi Kota semakin profesional dan mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan memberikan tagline santun melayani serta rasa aman dan nyaman.

"Alhamdulillah dan bersyukur Polres Sukabumi Kota termasuk juara satu menjadi pelayanan terbaik. Mudah-mudahan beberapa kegiatan ini akan semakin memperat hubungan emosional diantara semua elemen, keakraban dan kegembiraan kecerian kita semua. Di mana aparatur dan warga menjadi bagian yang tidak terpisahkan antara satu dengan lainnya," ujar Fahmi.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Sumbang Bahan Bangunan untuk Korban Kebakaran

Fahmi mengucapkan dirgahayu Bhayangkara dan tetap bersama warga Sukabumi memberikan keamanan. Dalam momen juga wali kota bersama unsur muspida mengikuti jalan tidak santai yang dibagi per zona, mengendarai becak, dan menarik mobil.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pada hari Bhayangkara ini Polri menggelar kegiatan jalan tidak santai yang menampilkan acara unik yang dipersembahkan untuk warga Sukabumi. '' Tema hari Bhayangkara ini merajut perdamaian menuju Indonesia gemilang,'' imbuhnya.

BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Sebut Umroh Solusi di Tengah Antrian Panjang Ibadah Haji

Alhamdulillah kata Susatyo, masyarakat bergembira melalui berbagai kegiatan yang dibagi per zona dan permainan unik. Sehingga kegiatan menarik dan membuat bahagia.

Terlebih tutur Susatyo, Muspida menghibur karena ikut lomba ketangkasan dengan menarik mobil dan becak. Filosopi menarik becak dengan mata tertutup ini kata Susatyo yakni komunikasi masyarakat dengan pemimpinnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri kegiatan olahraga bersama dan deklarasi menolak kerusuhan yang digelar Polres Sukabumi dalam rangka Memperingati HUT Bhayangkara Ke-73 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, Minggu (23/6/2019).

Bupati Sukabumi dalam kegiatan olahraga bersama dan deklarasi menolak kerusuhan yang digelar Polres Sukabumi dalam rangka Memperingati HUT Bhayangkara Ke-73 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu. 

Kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaga kondusifitas keamanan pasca Pemilu yang lalu serta untuk menjaga kebugaran kesehatan masyarakat Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Peroleh SPPH dari Kemenkeu, Bupati Sukabumi: Kondisi Demografi Menjadi Hambatan

"Tujuannya untuk menjaga kebugaran kesehatan dan menjaga kebersamaan kita, satu persepsi menolak kerusuhan ataupun apapun yang terjadi pasca pemilihan presiden serta masyarakat Sukabumi tidak terjerumus dalam kerusuhan, harus damai apapun hasilnya," ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.

Hal senada pun disampaikan Bupati, menurutnya masyarakat Kabupaten Sukabumi Harus damai dan kondusif.

BACA JUGA: Halal Bihalal di Cikahuripan, Bupati Sukabumi Bicara Infaq Shodaqoh

"Indonesia harus damai tidak ada kerusuhan karena ketika kita hari ini membangun tiba-tiba harus hancur dalam satu waktu yang tentunya tidak kita harapkan, pembangunan akan terhenti dan masyarakat internasional khususnya akan sulit percaya kepada Indonesia, tentu akan berpengaruh pada sektor pengembangan pariwisata," ungkapnya.

Bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Indonesia dan Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi: Bulan Syawal Pembangunan Jangan Kendor

"Kita jadikan kegiatan hari ini semangat untuk membangun  Indonesia dan membangun Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik lagi," pungkasnya

Pada kesempatan tersebut Bupati Sukabumi turut menandatangani deklarasi menolak kerusuhan yang dilanjutkan dengan mengikuti gerak jalan santai dan senam kebugaran di Lapang Cangehgar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer