SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar rapat dinas bulan Agustus tahun 2018 di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi Jalan siliwangi, Palabuanratu, Rabu (15/8/2018).

Diawali expose dari kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP)  Pratama Sukabumi Sutan Andi Gunawan Sieregar terkait postur APBN 2018  dilanjutkan dengann expose dari  Bank Jabar (BJB) Palabuanratu terkait   transaksi non tunai, Internet Banking Corporate dan transaksi T - Samsat.

BACA JUGA: Soal Bocah Pecandu Rokok, Bupati Sukabumi: Jangan Bikin Perda Dulu, Nanti Terbelenggu

Kegiatan rapat tersebut dipimpin oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamani  didampingi Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono  yang dimoderatori oleh  Plh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi  Dody A Somantri.

Salah satu pembahasan dalam rapat tersebut terkait rangkaian HUT Kemerdekaan Republik indonesia Ke-73 dan stratrategi peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.

"Mohon dicermati dan data  kegiatan usaha atau potensi yang ada di wilayah sehingga dapat meningkatkan  dan memunculkan potensi wilayah untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai perangkat daerah hanya menggugurkan kewajiban saja," tegas Marwan.

Selain meminta untuk menginventarisir Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), Marwan juga meminta mengaudit Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.

"Seperti contoh PMI, lembaga PMI ini lembaga sosial, kita berharap bagaimana ketika orang perlu darah tidak harus bayar," jelasnya.

Tak hanya itu Marwan juga meminta camat untuk melakukan  koordinasi dengan unsur pimpinan di kecamatan (Muspika). Sehingga kedepan, ketika  menemukan suatu  persoalan  bisa langsung disampaikan kepada perangkat daerah teknis yang membidangi. Dalam acara itu, ia juga membahas masalah percepatan pelayana perijinan satu pintu.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Minta Media Ikut Ekspos Program Pirus dan Selingkuh

"Lakukan terlebih dahulu koordinasi dengan pihak terkait jikalau ada permasalahan di masyarakat mengenai perijinan bisa segera ditangani sehingga pelayanan perijinan tetap pada satu pintu," pintanya.

Di akhir arahannya, Marwan memerintahkan para kepala perangkat daerah agar bersiap siaga dalam menghadapi cuaca saat ini.

"Dengan kondisi cuaca seperti kemarau ini, saya minta kepada rekan-rekan untuk terus mencermati segala kondisi - kondisi di lingkungan, bagaimana kesiapan kita untuk menghadapi kondisi akibat dari cuaca ini," pungkasnya.