Soal Pembongkaran Taman Alun-alun, Ini Jawaban Dinas Perkimsih Kabupaten Sukabumi

Senin 02 April 2018, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Perumahan, Pemukiman dan Kebersihan (Perkimsih) Kabupaten Sukabumi menanggapi aktivitas pembongkaran taman alun-alun Palabuhanratu di Jalan Siliwangi pada Kamis (29/3/2018) lalu yang menuai kritik warga.

Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Pemukiman, Dinas Perkimsih Kabupaten Sukabumi, Agus Sofyan mengungkapkan, pembongkaran tersebut untuk penataan dan sudah sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

BACA JUGA: Masih Layak Tapi Dibongkar, Penataan Taman Alun-alun Palabuhanratu Dikritik Warga

"Memang dari dulu taman itu mau dibongkar karena akan ditataulang, namun hanya bagian depannya saja. Supaya akses publiknya jadi lebih terbuka sehingga yang di seberang pendopo dan lainnya tidak ikut dibongkar,” jelasnya kepad sukabumiupdate.com, Senin (2/4/2018).

Agus menambahkan, adapun untuk pembongkaran tiang bendera yang selama ini selalu dipergunakan untuk kepentingan upacara pada hari-hari besar oleh pemerintah, nantinya akan dipindah ke Venue Tinju Cangehgar.

BACA JUGA: Tanggapan Perkimsih Kabupaten Sukabumi, Terkait Taman Bappeda yang Minim Penerangan

"Nantinya setiap upacara kebesaran itu tidak di alun alun lagi, karena tidak memungkinkan dan sudah tidak memadai untuk tataran Ibu kota kabupaten,” terangnya.

Selama ini, kata Agus, tataran lapang itu dibangun untuk tataran kecamatan yang hampir sudah 10 tahun sehingga sudah tidak layak upacara dilaksanakan disana.

“Mudah-mudahan Cangehgar selesai, sehingga upacara itu di pindahkan ke tempat yang lebih luas," ucapnya.

BACA JUGA: Taman Lumba-lumba di Citepus Sukabumi Tak Terawat

Kemudian, sambung Agus, untuk tribunnya akan dibongkar karena panitia MTQ membutuhkan panggung disana. Makanya tujuan pembongkaran itu untuk penataan supaya lebih bagus sekaligus mempersiapkan acara MTQ hingga ke zona Jawa barat.

"Ya sebagus mungkin kita tata, ini dalam rangka menyambut MTQ makanya alun-alun Palabuhanratu diperindah supaya akses publiknya lebih terbuka. Selain itu juga karena akar akar pohon yang dipinggir jalan raya sudah nyembul dan sebagian sudah merusak papin bloknya," bebernya.

BACA JUGA: Pagar Hilang hingga Lampu Pecah, Taman di Palabuhanratu Sukabumi Ini Bikin Nggak Betah

Lebih lanjut Agus menjelaskan, kalaupun masyarakat mempertanyakan kerusakan taman di objek wisata  taman Lumba-lumba itu merupakan kewenanganya  Dinas Pariwisata.

"Untuk taman Lumba-lumba, itu pariwisata yang punya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)