Kasus PHK Buruh Pabrik Furniture di Sukabumi, DPRD Desak Pemerintah Lindungi Hak Pekerja

Kamis 16 April 2020, 11:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhammad Yusuf, meminta Disnakertrans Kabupaten Sukabumi benar-benar melakukan pengawasan kepada perusahaan-perusahaan yang ada.

Sebab di tengah, Pandemi Corona ini tak sedikit perusahaan yang merumahkan, meliburkan buruhnya bahkan melakukan Pemutusan Hubungan kerja (PHK). Pengawasan mesti dilakukan bercermin dari kejadian perusahaan PT Olympic Furniture Gemilang yang mem-PHK 400 orang buruhnya pada awal April 2020.

BACA JUGA: Catatan Versi Disnakertrans Sukabumi Dirumahkan, Buruh PT Olympic Sebut PHK

Terkait persoalan PHK di perusahaan furniture itu, Yusuf menegaskan semestinya Disnakertrans bisa memfasilitasi antara buruh dengan perusahaan PT Olympic Furniture Gemilang untuk mediasi. Disamping itu, pemerintah harus memastikan hak pekerja terlindungi.

"Disnakertrans dapat memediasi mereka yang di-PHK dalam masa kontrak kerjanya belum habis. Harus dapat benar-benar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, walaupun alasan perusahaan sampai saat ini kami dengar karena dampak dari Covid-19," kata Yusuf kepada sukabumiupdate.com, usai melakukan pertemuan bersama Dinaskertrans Kabupaten Sukabumi, di Kantor Dinaskertrans Kabupaten Sukabumi, Kamis (16/4/2020).

BACA JUGA: PHK dan Dirumahkan, 5.010 Pekerja di Sukabumi Terdampak Covid-19, Ini Rinciannya

Apabila memang ada PHK dari perusahaan, kata Yusuf, maka harus ada proses kesepakatan yang sesuai dengan aturan yang berlaku. "Baik itu yang sudah putus masa kontraknya, apalagi buat mereka yang masih ada dalam masa kontrak pekerjaan," jelas Yusuf.

Sementara itu, Kepala Dinaskertrans Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima secara resmi informasi berapa karyawan PT Olympic Furniture Gemilang yang terkena PHK.

"Tapi ini belum jelas, secara resmi angka dari Olympic belum masuk. Kalau yang dirumahkan sudah masuk, tapi angka resmi yang PHK belum masuk. Karena memang PHK itu dasarnya apa, nanti petugas dari Disnaker Provinsi akan terjun ke sana, mengecek apa alasannya. Kemungkinan tidak order dari luar negeri, nah itu mungkin pengawas dari provinsi yang turun ke sana," ungkap Dadang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)