Status Pegawai Tetap Tak Jelas, Buruh SCG Akan Demo ke Pendopo Sukabumi

Jumat 03 Januari 2020, 11:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perselisihan antara buruh PT Pelayanan Security Nusantara (PSN) dengan pihak perusahaan terkait status pegawai tetap berlanjut di meja perundingan yang digelar di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/1/2020).

BACA JUGA: Status Karyawan Tetap Hilang? Buruh Rekanan PT SCG Pasang Tenda Tolak Kontrak Kerja Baru

Dalam perundingan tersebut, turut hadir perwakilan dari PT Siam Cement Group (SCG), selaku mitra dari PT PSN. Ketua DPC F HUKATAN KSBSI Kabupatan Sukabumi Nendar Supriyatna mengatakan, pihak karyawan tetap meminta kejelasan masa kerja, karena para karyawan berstatus karyawan tetap pada PT PSN dan meminta dilanjut perjanjian yang sudah berjalan di perusahaan baru, yaitu PT Sukabumi Daya Mandiri.

"Dengan status Tetap (PKWTT). Namun pihak SCG dan pihak outsourcing tidak bisa memberikan keputusan. Hasilnya tadi buntu belum ada kesepakatan," kata Nendar kepada sukabumiupdate.com.

Oleh karena itu, sambung Nendar, pihaknya akan menggelar aksi pada hari Selasa pekan depan ke Pendopo Sukabumi. Menurutnya, persoalan ini selalu terjadi di setiap bidding atau tender.

"Kita berulang kali meminta Pak Bupati untuk memanggil Presiden Direktur PT SCG dan menyampaikan bahwa ada sistem yang salah yang dijalankan oleh pihak PT SCG, sehingga buruh selalu dirugikan," jelas Nendar.

BACA JUGA: Ini Penyebab Puluhan Buruh SCG Dilarang Masuk Kerja dan Akhirnya Pilih Pasang Tenda

Sementara itu, Presiden Direktur PT Semen Jawa, Somchai Dumrongsil mengungkapkan, para pekerja yang dimaksud merupakan karyawan dari  PT Pelayanan Sekuriti Nusantara, dimana PT PSN sendiri adalah perusahaan penyedia jasa dalam bidang ketenagakerjaan yang bekerjasama dengan PT Semen Jawa pada tahun 2019 lalu.

"Kerjasama ini telah berakhir efektif pada tanggal 31 Desember 2019. Atas dasar tersebut, karyawan yang berada di bawah PT PSN tidak bekerja kembali di area PT Semen Jawa. Adapun jika ada tuntutan lainnya yang disebutkan, PT Semen Jawa tidak memiliki wewenang dalam menangani permasalahan internal karyawan di perusahaan lain. Namun, PT Semen Jawa memiliki komitmen untuk mendukung setiap mitra perusahaan dengan menghimbau PT PSN untuk segera menyelesaikan permasalahan internalnya sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, kekecewaan para buruh terhadap kebijakan tersebut akhinya dilakukan dengan aksi protes membuat tenda di luar gerbang pabrik PT Siam Cement Group (SCG) lantaran tak diperbolehkan masuk. Persoalan ini bermula dari beralihnya perusahaan PT Pelayanan Security Nusantara ke PT Sukabumi Daya Mandiri yang merupakan perusahaan rekanan PT SCG.

Rata-rata buruh yang bekerja di PT Pelayanan Security Nusantara ini sudah bekerja tahunan dan berstatus pekerja tetap, sedangkan ketika berpindah ke PT Sukabumi Daya Mandiri, maka statusnya menjadi pekerja baru dan menjadi kontrak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay