Ini Penyebab Puluhan Buruh SCG Dilarang Masuk Kerja dan Akhirnya Pilih Pasang Tenda

Kamis 02 Januari 2020, 09:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan buruh memasangan tenda di depan pabrik semen PT SCG,  Siam Cement Group, Kamis (2/1/2020), di pinggir Jalan Raya Pangleseran Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi. Aksi pasang tenda terjadi setelah buruh dilarang masuk karena tidak memiliki identitas pekerja dari perusahaan mitra SCG yang baru. 

Para buruh ini adalah awalnya ada karyawan tetap pada PT Pelayanan Security Nusantara mitra SCG. Polemik muncul setelah kontrak SCG dan PT Pelayanan Security Nusantara berakhir. SCG  kemudian menjalin kerjasama dengan PT Sukabumi Daya Mandiri, yang kemudian menyodorkan kontrak kerja baru kepada eks karyawan PT Pelayanan Security Nusantara.

Ketua DPC F HUKATAN KSBSI Kabupatan Sukabumi Nendar Supriyatna mengatakan, aksi pemasangan tenda karena puluhan buruh ini tersebut dilarang masuk ke dalam perusahaan. "Persoalannya, di perusahaan lama kan para buruh ini karyawan tetap. Lalu ketika berpindah perusahaan, mereka harus dari nol lagi," ucap Nendar kepada sukabumiupdate.com.

"SCG sebagai perusahaan pemberi pekerjaan seharusnya patuh akan regulasi, baca dong Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 19 tahun 2012 pasal 32 ayat 1 dan 2. Mereka kan karyawan tetap, maka perusahaan baru harus melanjutkan perjanjian kerja yang ada, bukan balik lagi ke nol," sambung Nendar.

AKibat berubahnya status pekerja ini, para buruh menolak tawaran kontrak yang disodorkan PT Sukabumi Daya Mandiri. “Tenda sekarang kita bongkar, karena rencananya bsok aka nada perundingan,” jelas Nendar.

"Apabila mentok, kawan-kawan akam longmarch ke kantor Disnakertrans dan Pendopo. Buruh yang tadi tidak masuk salah satunya bagian gardener dan cleaning area," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu buruh bernama Herman Maulana mengungkapkan alasan dirinya tadi tidak diizinkan masuk karena dirinya tidak memakai id card perusahaan baru. "Padahal kami mengabdikan diri bekerja rata-rata dari mulai pembangunan ini pabrik, tapi status kami seolah haram untuk menjadi karyawan tetap. Harus menjadi buruh kontrak seumur hidup," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)