Sri Sempat Banderol Nadia Rp 3 Juta ke Tetangganya di Lembursitu

Kamis 26 September 2019, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nadia Putri, anak perempuan berusia 5 tahun ini hidup tidak dengan keluarga kandungnya. Dia tinggal bersama keluarga angkatnya sejak usia dua tahun, Nadia pun tewas di tangan kakak angkat serta ibu angkatnya, Sri alias Yuyu (35 tahun). 

Nyawa Nadia dihabisi di rumah keluarga angkatnya di Kampung Bojongloawetan RT 004/008, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Minggu 22 September 2019 lalu. 

BACA JUGA: Alasan Nadia Tidak Diasuh Keluarga Kandung, Bocah yang Tewas di Lembursitu

Sebelum tewas, Nadia diperkosa oleh kedua kakak angkatnya RG (16 tahun) dan Rd (14 tahun). Jasad Nadia kemudian dibuang ke Sungai Cimandiri, Desa Warungreja, kecamatan Nyalindung.

Tetangga menyebut, sebelum tewas, Nadia diduga sering mendapat siksaan dari Sri. Diantaranya ketika wajah Nadia memar dan ada bekas setrika pada paha.

BACA JUGA: Sebelum Diadopsi Sri, Gadis Cilik Korban Pembunuhan di Lembursitu Sering Berganti Keluarga

"Nadia itu orangnya baik, putih dan lucu. Saya ketemu dengan Nadia di warung, saat itu sekitar pukul 7 malam. Itu kan kulitnya putih kelihatan pipinya biru. Saya tanya kenapa yank, Nadia jawab ditendang sama mamah (pelaku). Terus dia perlihatkan bekas gosokan di paha," ujar Erlin Herlina, tetangga.

Karena Nadia berada lama di warung saat itu, Sri datang menyusul ke warung. Sri kemudian meradang ketika Erlin bertanya-tanya kondisi Nadia. "Saat itu saya bertengkar dengan Sri. Setelah itu saya lapor RT setempat," tukasnya.

BACA JUGA: Kesaksian Tetangga di Lembursitu Sukabumi, Nadia Sering Disiksa Orang Tua Angkatnya

Tetangga juga sering mendengar suara ribut-ribut di rumah keluarga angkat Nadia. Hal itu diungkapkan, Tika Kartika, tetangga terdekat. "Saya pernah memperingatkan jangan menyiksa anak, dia datang ke rumah marah-marah gak jelas ke saya," kata Tika.

Perbuatan kasar yang dialami Nadia membuat tetangga kasihan. Sampai ada tetangga yang berniat mengasuh Nadia. Namun Sri memberikan syarat, ketika ingin mengasuh maka harus ada uang Rp 3 juta. Setelah itu memberikan uang setiap bulan kepada Sri sebesar Rp 3 juta.

"Tetangganya ada (yang mau ngasuh karena kasihan), (tapi Sri) minta uang Rp 3 juta dan perbulan itu harus ngasih Rp 3 juga. Jadi tetangga tidak mau," ujar salah seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)