Polisi Ungkap Modus Penculikan Nelayan Palabuhanratu, Mirip Adegan Sinetron

Senin 23 September 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua pelaku berinisial KA (45 tahun) dan RO alias IY (48 tahun) hanya bisa tertunduk saat Polres Sukabumi menggelar konferensi pers pada Senin (23/9/2019) tentang dugaan penculikan, penyekapan, hingga pemerasan.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menyebut KA dan RO terlibat aksi penculikan terhadap SU (52 tahun) warga Kampung Cipatuguran RT 02/21 Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Serta UY (54 tahun) warga Kampung Cibarengkok RT 03/07 Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 16 September 2019 lalu.

BACA JUGA: Bawa Lonceng Besi, Pengakuan Pelaku Perampokan Staf TU SMPN 2 Cibadak di Parakansalak

UY diculik di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, sementara SU diculik di Jalan Raya Cangehgar, Pudunan Asem, Palabuhanratu. Keduanya lalu disekap dan dibawa menggunakan mobil Avanza B 2977 TN ke kawasan Jakarta, lalu dimintai sejumlah uang tebusan.

"Modusnya, para pelaku ini mengaku dari Mabes Polri. Mereka mengatakan bahwa kedua korban ini sudah melakukan penggelapan solar. Pelakunya semua ada lima orang," beber Nasriadi dalam konferensi pers.

BACA JUGA: Siap Edar, 13.290 Butir Obat Ilegal Diamankan dari Warga Kiaralawang Palabuhanratu

Nasriadi menyebut, otak pelaku adalah KA, warga Jakarta Timur. Sementara RO alias IY yang masih warga Palabuhanratu berperan sebagai pemberi informasi dalam aksi penculikan tersebut. IY pula yang menganjurkan agar para pelaku lainnya meminta uang tebusan sebesar Rp 200 juta kepada korban SU dan UY.

"Yang lucunya, bos kedua korban ini tak lain adalah bapak dari pelaku IY. Makanya IY tahu persis kondisi perekonomian bapaknya sehingga menganjurkan kepada KA untuk meminta tebusan Rp 200 juta. Tetapi yang disanggupi Rp 20 juta per kepala," terang Nasriadi.

BACA JUGA: Perampok di Rumah Staf TU SMPN 2 Cibadak Terancam 15 Tahun Penjara

Setelah kedua korban berada di Jakarta, tambah Nasriadi, kemudian diambil uang Rp 20 juta dari ATM SU dan akhirnya SU dibebaskan. Sejurus kemudian para pelaku meminta tambahan Rp 20 juta untuk membebaskan UY yang masih disekap di dalam kamar sebuah penginapan di wilayah Jakarta timur.

"SU yang sudah dibebaskan ini kemudian melapor ke Polsek Palabuhanratu yang akhirnya dengan dibantu Jajaran Satuan Reskrim Polres Sukabumi melakukan penangkapan terhadap pelaku," paparnya.

BACA JUGA: Bacok Pelajar SMP di Palabuhanratu, Remaja 16 Tahun Diringkus

Pelaku KA akhirnya ditangkap di daerah Kampung Rambutan Jakarta Timur. Berdasarkan hasil penyelidikan, IY juga berhasil ditangkap di wilayah Palabuhanratu. Polisi hingga kini masih mencari keberadaan tiga pelaku lainnya berinisial Y, T dan R. Akibat perbuatannya, para pelaku terancam pasal 328 KUHP jo pasal 333 KUHP jo pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

"Dari tangan para pelaku, kami mengamankan barang bukti berupa beberapa unit handphone, satu buah dompet kulit warna hitam beserta uang tunai Rp 600.000, kartu ATM dan KTP, satu lembar surat tugas Lembaga Aliansi Indonesia, satu unit mobil avanza dan satu lembar STNK warna biru metalik tahun 2017 nopol B 2977 TN, serta satu lembar bukti setor tunai Bank Mandiri sebesar Rp 20 juta," pungkas Nasriadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)