SUKABUMIUPDATE.com - Tawuran antar pelajar yang terjadi di dekat Pabrik Pocari Sweat, Jalan Raya Siliwangi, tepatnya Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, berawal dari janjian melalui Facebook.
Tawuran ini melibatkan empat pelajar dari salah satu MTs di Kecamatan Cicurug dengan enam pelajar dari sekolah yang ada di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Tawuran yang terjadi pada Minggu (8/9/2019) dini hari, menyebabkan seorang pelajar MTs, NF (18 tahun) terluka pada kepala.
BACA JUGA: Pelajar di Cicurug Luka Parah Ternyata Korban Tawuran, Motifnya Dendam
Kapolsek Cicurug, Kompol Simin A Wibowo mengatakan, awalnya pelajar dari kedua sekolah ini berkomunikasi melalui Facebook untuk menentukan lokasi tawuran. S adalah orang yang memiliki ide tawuran. S ini merupakan siswa MTs teman dari NF.
Awalnya, kata Simin, tawuran akan dilakukan di depan KG Fashion, Desa Benda namun tak jadi dan akhirnya tawuran pecah di dekat pabrik Pocari Sweat.
"S sendiri yang punya ide mengajak tawuran pada pukul 00.00 WIB tengah malem di depan KG fashion. Namun (Tawuran) jadinya di depan pocari sweat pukul 03.00 WIB," ujar Simin, kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/9/2019).
BACA JUGA: Pesan Berantai Tawuran SMPN 1 dan 5 Kota Sukabumi, Wali Murid Panik
Simin mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan. Rencananya Ia akan mengundang kedua pihak untuk dimintai keterangan. Karena keterangan yang saat ini sudah terkumpul masih belum bisa menyimpulkan siapa yang bersalah dalam kasus ini. Maka dari itu dibutuhkan seluruh keterangan dari kedua pihak kemudian disinkronkan demi memastikan kejelasan kasus ini.
"Kita akan mendalami kasus ini, pelakunya siapa, siapa saja. Baru bisa disampaikan ketika korban sudah bisa dimintai keterangan," pungkasnya.