SUKABUMIUPDATE.com - NF (16 tahun), pelajar sebuah MTs (sebelumnya disebutkan SMP) di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami luka pada kepala akibat terlibat tawuran di dekat pabrik Pocari Sweat, di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/9/2019).
Tawuran dua sekolah di Cicurug ini terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
NF korban tawuran mengalami luka cukup parah hingga dilarikan ke RS Bhakti Medicare, namun rumah sakit ini tak sanggup menanganinya hingga NF dirujuk RSUD Syamsuddin SH. NF merupakan warga Desa Pesawahan, Kecamatan Cicurug.
BACA JUGA: Berlumuran Darah, Pelajar SMP Asal Cicurug Luka Pada Kepala
Teman NF, S (15 tahun) mengatakan, tawuran ini merupakan tawuran yang kedua kalinya antara sekolah korban dan sekolah lawan. Pada tawuran yang pertama tidak menimbulkan korban dan saat itu sekolah korban kalah dan kabur. Dari situlah dendam mulai muncul. Melampiaskan dendamnya itu, S kemudian mencoret nama sekolah musuhnya yang ada di dinding gang.
"Sebelumnya sempat bentrok, terus saya coret tulisan sekolahnya di tembok, untuk melampiaskan dendam," ujar S kepada sukabumiupdate.com, Minggu (8/9/2019).
BACA JUGA: Diacungi Celurit, Siswa SMPN 1 Parakansalak Sukabumi Tabrak Tembok
Setelah mencoret tulisan tersebut, tak lama berselang. Ketika ia sedang berada di rumahnya didatangi oleh komplotan pelajar yang nama sekolahnya itu dicoret untuk berduel.
Namun S menolaknya dan membiarkan tantangan tersebut. Namun S terus mendapatkan teror dari musuhnya itu, sehingga S menantang balik untuk bentrok atau tawuran antar sekolah.
"Saya ditantang tapi saya didiemin awalnya. Kesal juga lama kelamaan. Saya ajak janjian mereka, sehingga bentrok di jalan deket pabrik itu," terangnya.
Ketika tawuran pecah, korban terkena bacokan senjatam tajam yang diduga cerulit. "Saya bersama tiga orang teman saya sempat melakukan perlawanan dan akhirnya korban terkena bacokan cerulit dibagian kepala sebelah kiri,” jelasnya.