Penipuan Berkedok Obat Herbal, Pemilik Warung di Ciemas Rugi Rp 2,6 Juta

Jumat 30 Agustus 2019, 14:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemilik warung di wilayah Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi jadi korban penipuan berkedok pemesanan obat ramuan herbal.

Warga sekaligus saksi mata, SH (30 tahun) menyebut, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 27 Agustus 2019 lalu. Ada dua orang pria turun dari mobil MPV di depan warung, kemudian bertanya-tanya soal lahan.

BACA JUGA: HP Hilang, Aplikasi WhatsApp Warga Parakansalak Sukabumi Dipakai Tipu Orang

"Katanya mau cari lahan untuk pasang tower. Setelah mereka bilang sudah survei lahan, lalu mereka pergi," kata SH kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/8/2019).

Esok harinya, Rabu, 28 Agustus 2019, sekitar pukul 10.00 WIB, dua orang pria itu datang lagi sembari memberikan surat isian tanah, yang isinya menanyakan pemilik lahan, ahli waris dan harga yang diajukan.

"Satu orang kasih lembaran surat, satunya lagi pura-pura mau beli obat, terus tanya obat ramuan herbal sambil memperlihatkan contoh obat yang dicari ke pemilik warung. Tapi yang punya warung bilang tidak ada, jadinya beli obat warung biasa," sambung SH.

BACA JUGA: Satpam Bank Gagalkan Aksi Penipuan di ATM Kawasan Parungkuda

Masih kata SH, sebelum kedua orang itu pergi, mereka sempat bertanya dimana pemilik warung sering belanja. "Kata mereka, nanti kalau ada obat ramuan seperti ini tolong titip belikan 100 pak harganya per pack Rp 270.000. Mereka mau beli Rp 300.000, sambil memberikan nomor handphone dan uang sebesar Rp 10 juta. Tapi uang tersebut sama pemilik warung tidak diambil, hanya nomor handphone saja supaya gampang menghubungi," jelasnya.

Sejurus kemudian, imbuh SH, kedua pria itu pergi dengan alasan akan lanjut ke Tegalbuleud. Sekitar pukul 17.15 WIB, datanglah dua orang pria sales obat naik motor Honda Revo, menawarkan obat ramuan herbal seperti yang pernah dipesan oleh dua pria lain sebelumnya.

BACA JUGA: Waspada! Ini Jenis Penipuan yang Sering Terjadi di Pinjaman Online

"Maka pemilik warung menghubungi orang yang pesan tadi, katanya mereka sedang di Tegalbuleud mengurus lahan satu lagi, dan menyuruh si pemilik warung membelinya 100 pack, nanti malam diambil. Akhirnya pemilik warung membeli 10 pack dengan harga Rp 2,6 juta. Itupun ditawar Rp 100.000," ungkap SH.

"Setelah pukul 21.00 WIB, tidak ada kunjung datang juga orang tersebut, maka ditelepon lagi, ternyata sudah tidak aktif lagi nomor handphone kedua orang tersebut, yang katanya mau borong obat. Nomor tidak aktif sampai sekarang. Dari situ kita punya kesimpulan kalau pemilik warung ini sudah jadi korban penipuan," pungkas SH.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)