SUKABUMIUPDATE.com - Para pengguna aplikasi pesan singkat WhatsApp nampaknya harus lebih berhati-hati dalam menyimpan data pribadi di handphone (HP) atau ponsel pintarnya. Anry Wijaya (33 tahun) warga Kampung Cilutung RT 02/04 Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi jadi korbannya.
BACA JUGA: Mudik ke Palabuhanratu, Seorang Ibu Menjadi Korban Penipuan Orang Tak Dikenal
Kurang lebih empat hari yang lalu, Anry mengaku kehilangan ponsel. Sialnya, ponsel tersebut ditemukan orang yang tidak bertanggungjawab. Ponsel yang masih berisi data dan nomor telepon pribadinya dipakai untuk melakukan aksi penipuan.
"Jadi si pelaku ini melakukan aksinya dengan menghubungi kontak yang ada di dalam ponsel. Dia menghubungi pakai nomer lain, terus minta pula, minta transfer, bahkan sampai minta ketemuan sama orang yang ada di kontak saya pakai WhatsApp," ungkap Anry kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/5/2019).
BACA JUGA: Merasa Ditipu Tawaran Kerja di Parungkuda Sukabumi, Belasan Pemuda Lapor Polisi
Ia mengaku sangat dirugikan. Pasalnya, pelaku sudah merusak nama baiknya, mengatasnamakan dirinya untuk menipu orang lain.
"Jadi si pelaku ini alasannya banyak. Sempat bilang mau pinjam besok dikembalikan, sampai ada kebutuhan mendesak. Untungnya, tidak sampai ada yang menuruti kemauan pelaku pembajakan itu," terangnya.
BACA JUGA: TKI Asal Sagaranten Sukabumi Ditipu Wanita Lewat Medsos
Ia juga mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Ia khawatir nantinya akan jatuh korban penipuan dengan modus bermacan-macam yang mengatasnamakan dirinya.
"Saya atas nama pribadi meminta kepada siapapun apabila ada pesan WhatsApp mengatasnamakan saya agar tidak ditanggapi. Jangan memberikan apapun yang diminta. Untuk menghindari hal yang lebih merugikan lagi, saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Parakansalak," tandasnya.