Alur Tiga TKP Utama Dalam Kasus Perkosaan dan Pembunuhan Amelia di Sukabumi

Jumat 09 Agustus 2019, 06:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Polresta Sukabumi merekonstruksi pembunuhan gadis asal Cianjur Amelia Ulfah Supandi Jumat (9/8/2019). Rekonstruksi dilakukan di Jalan Baru Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Tempat Kejadian Perkara (TKP) utama dalam kasus pembunuhan Amelia oleh pelaku berinisial R, pengemudi angkutan umum L300 yang ditumpangi korban dari Bogor menuju Cianjur pada saat kejadian yaitu hari Minggu malam 21 Juli 2019 silam.

Dalam kasus yang menyedot perhatian warga ini, ada tiga TKP utama terkait aksi sadis pelaku menganiaya, memperkosa, membunuh hingga membuang mayat korban. Seluruh adegan kasus pembunuhan alumni Institute Pertanian Bogor (IPB) ini diperagakan oleh pelaku dalam rekonstruksi yang digelar hari ini.

BACA JUGA: Tangis Keluarga di Tengah Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Amelia di Sukabumi

"Tujuan dari rekonstruksi tersebut yaitu mencocokan, melihat, menyesuiakan antara berbagai alat bukti dan keterangan saksi lalu keterangan tersangka juga termasuk hasil otopsi," jelas Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di lokasi rekonstruksi.

Korban sendiri diperagakan oleh petugas polisi wanita Polresta Sukabumi. Seluruh adegan dari mulai korban naik angkutan umum di Bogor, dianiaya di Cianjur hingga dibunuh dan jasadnya dibuang pelaku di areal persawahan di pinggir jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, diperagakan dalam rekonstruksi ini.

BACA JUGA: 22 Adegan RH Perkosa dan Bunuh Amelia di Sukaraja, Korban Dibuang di Cibeureum

 "Ada tiga TKP utama dalam kasus ini, yaitu di Cianjur, Sukaraja dan Cibeureum," jelas Kapolresta Sukabumi dalam rilis yang disebar ke kalangan jurnalis usai rekonstruksi tersebut.

TKP pertama di dekat Toserba Cianjur jalan Arif Rahman Hakim Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Minggu (21/7/2019) sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku membekap korban hingga pingsan untuk mengusai harta korban, dalam hal ini sebuah handphone dan uang dalam dompet. 

BACA JUGA: Berawal dari Handphone, Amelia Diperkosa Dicekik Hingga Tewas oleh Pelaku di Sukaraja

Korban yang sedari awal duduk di kursi depan L300 warna putih memudahkan pelaku dalam melancarkan aksi tersebut. Setelah korban pingsan, pelaku menuju Sukabumi dan saat tiba di Jalan Baru Sukaraja, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja sekitar pukul 22.30 WIB, terjadilah tindak asusila dan pembunuhan terhadap Amelia.

"Di TKP kedua, Jalan Baru Sukaraja ini, korban yang masih dalam keadaan pingsan setengah sadar disetubuhi di dalam mobil kemudian dicekik hingga tewas," lanjut AKBP Susatyo.

BACA JUGA: Warga Cibeureum Sukabumi Minta Pelaku Pembunuhan Amelia Dihukum Mati

Aksi sadis pelaku berlanjut, dari Jalan baru Sukaraja mobil yang dikemudikan R alias A alias E (pelaku berusia 25 tahun) kemudian menuju TKP ketiga di Jalan Sarasa tepatnya di Kampung Bungbulang Selaeurih, Cibeureum, Kota Sukabumi. Di lokasi ini sekitar pukul 23.00 WIB pelaku kemudian menurunkan jasad korban dan membuangnya ke areal persawahan di pinggir jalan tersebut.

"Korban ditemukan warga keesokan harinya Senin pagi 22 Juli 2018, dan langsung kita tangani dan memulai penyelidikan. Alhamdulilah dalam waktu lima hari pelakunya sudah bisa kita tanggap, R di tangkap di Cianjur," pungkas Susatyo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)