SUKABUMIUPDATE.com - Enceng (45 Tahun) pedagang es krim keliling jadi korban pencurian pria tak dikenal saat berjualan di Kota Sukabumi, Sabtu (27/7/2019) tepatnya pada pukul 09.30 WIB.
Saat itu, Enceng yang merupakan seorang penyandang tunanetra ini berjalan dari arah Kimia Farma menuju ke arah Jalan Suryakencana. Di tengah perjalanan Enceng dihampiri seorang pria tak dikenal dan mengajak ngobrol. Di dalam obrolan tersebut, orang tak dikenal itu mengungkapkan ingin memborong dagangannya.
BACA JUGA: Terinspirasi Turis Belanda, Wanita Tunanetra Asal Lengkong Sukabumi Urus Owa Jawa
"Pria itu ngaku sudah berolahraga di Lapang Merdeka, dan mengaku warga Bhayangkara," ujar Enceng kepada sukabumiupdate.com.
Kemudian pria tak dikenal itu meminta agar boks es krim itu dibawanya dengan dalih kasihan kepada Enceng. Awalnya Enceng menolak, tapi pria tersebut terus memaksa hingga Enceng memberikan boks es krim beserta kleneng (lonceng untuk berjualan eskrim).
Kemudian pria itu mengajak Enceng ke Bhayangkara dengan berjalan kaki melalui Gang Cipelanggede menuju Jalan Sriwidari dan keluar di Jalan Bhayangkara. Kemudian di depan Kantor Kelurahan Sriwidari, Enceng disuruh menunggu oleh pria tersebut. Pria itu beralasan pergi sebentar untuk mengambil uang. Namun ternyata pria itu tak kunjung kembali menemui Enceng.
"Saya disuruh nunggu disini, pria itu bilang mau ke rumah dulu ngomongnya gak lama. Dari situ saya baru ngeh kok klenengnya dibawa sama esnya dibawa. Ditunggu sampai 15 menit, 20 menit kok gak ada. Saya tanya sama orang sekitar situ ada yang bawa boks es warna merah gak, mereka jawab gak ada," ujarnya.
BACA JUGA: Mengenal Asep Supriatna, Tunanetra Pemain Organ Tunggal dari Karawangkulon Sukabumi
Enceng yang merupakan warga Gang Amil RT 04/02 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini mengungkapkan kalau barang dagangan termasuk boks es krim tersebut milik orang lain. Dia hanya menjual saja. Hanya kleneng saja yang merupakan miliknya.
Sementara itu menurut keterangan saksi, Enceng jalan berdua dari Kimia Farma menuju ke Jalan Suryakencana. Ciri-ciri pria yang bersama Enceng memakia baju kaos hitam, celana abu-abu, dan membawa jaket yang tak dipakai.
"Gini tadi saya liat orangnya jalan sama beliau dari Kimia Farma, orangnya pake baju kaos hitam, celana abu-abu, bawa sweater tapi gak dipake," ujar WH, saksi.