Disoal Jurnalis Sukabumi, Raperda KIP Akhirnya Direvisi

Senin 08 Juli 2019, 08:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyenggaraan Informasi Komunikasi dan Persandian (KIP) yang disusun Pemerintah Kabupaten Sukabumi disoal kalangan jurnalis. Perwakilan jurnalis sukabumi hari ini, Senin (8/7/2019) melakukan audensi dengan pimpinan DPRD dan Dinas Kominfosan untuk mereisi Raperda yang dianggap menghalangi tugas jurnalistik di Kabupaten Sukabumi.

Koordinator aksi, Rendi Rustandi menuturkan kedatangannya hari ke gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, hanya ingin menanyakan maksud raperda tersebut. "Kami akan menanyakan pasal 15 di raperda tersebut, yang kami nilai membatasi kerja jurnalis dalam hal peliputan dan akan menanyakan dasar hukumnya mana tentang adanya sanksi adminstrasi," ujar Rendi kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/7/2019).

BACA JUGA: Jurnalis Sukabumi Gelar Aksi Damai Tolak RKUHP

Menurutnya, seluruh orang yang berprofesi jurnalis itu sudah di atur dalam UU Pers. Jadi, apa maksudnya raperda ini. "Jelas kami menolak raperda tersebut,” pungkas Rendi.

Sementara itu Kepala bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfosan Kabupaten Sukabumi  Herdy Somantri menuturkan dari awal sudah mengusulkan untuk revisi terkait Raperda tersebut. "Kami mengusulkan perbaikan sehingga kalimatnya menjadi peliputan yang dilakukan wajib mengikuti peraturan perundang undangan yang berlaku serta menaati kode etik jurnalistik" pungkasnya.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Aksi Damai Jurnalis

Pasal 15 dalam Raperda KIP yang disoal kalangan jurnalis di Sukabumi memang mengatur tentang Pelayanan Peliputan. Ayat 1, berbunyi, Peliputan untuk kegiatan permerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan kegiatan lainnya, yang dilaksanakan oleh Pimpinan Pemerintah Daerah. Pimpinan Perangkat Daerah dan pihak swasta yang berbadan hukum yang dapat diliput oleh Perangkat Daerah yang diselenggarakan di Daerah membidangi komunikasi dan informatika, Bagian Hubungan Masyarakat. Wartawan yang terakreditasi LSM yang berbadan hukum dan/atau stakeholder yang terkait.

(2) Peliputan yang dilakukan oleh Wartawan yang terkareditasi, LSM yang berbadan hukum dan/atau stakeholder sebagaimana dimaksud pada ayat (I) harus mendapatkan Rekomendasi peliputan dari Perangkat Daerah yang membidangi komunikasi dan informatika. Wartawan yang terkareditasi, LSM yang berbadan hukum.

BACA JUGA: Soal RKUHP, Reni Marlinawati Minta Gagasan Jurnalis Sukabumi Dalam Draft Konseptual

(3) Dalam hal dan/atau stakeholder sebagaimana dimaksud pada melaksanakan peliputan tidak memiliki rekomendasi sebagaimana dimaksud ayat (1) dalam pada ayat (2) dapat dikenakan sanksi admnistratif (4) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri dari:

a. teguran lisan; b. teguran tertulis C. pengawasan; d. denda administratif.dan/atau dilaporkan kepada Dewan Pers.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science29 Maret 2024, 05:30 WIB

Sedia Payung! Prakiraan Cuaca Jabar 29 Maret 2024 Didominasi Hujan Saat Siang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024 (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)