Rentetan Aksi Kejahatan Jalanan di Kota Sukabumi, Polisi Jelaskan Penyebabnya

Jumat 05 Juli 2019, 07:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi semakin rawan jadi sasaran para pelaku kejahatan jalanan atau street crime. Sudah beberapa kali terjadi aksi kejahatan. Seperti pencurian modus pecah kaca mobil, gembos ban, sampai penjambretan. Rata-rata pelakunya berjumlah lebih dari satu orang dan mengendarai sepeda motor.

Sukabumiupdate.com menghimpun beberapa peristiwa serupa dari awal tahun 2019 yang sempat terjadi di Kota Sukabumi, dan paling menuai sorotan pembaca.

Yang pertama, aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di depan sebuah hotel berbintang Jalan Selabintana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Senin, 14 Januari 2019) malam, sekitar pukul 20.10 WIB. Dalam waktu sekejap, kawanan maling itu menggasak barang-barang yang ada di dalam mobil. Satu unit laptop Asus ROG warna hitam yang berisi data-data penting raib.

BACA JUGA: Maling Spesialis Pecah Kaca Beraksi di Cikole Kota Sukabumi

Kedua, ada pemuda asal Bogor berinisial YS (23 tahun) yang mengalami kecelakaan setelah menjambret telepon genggam milik Diana (26 tahun), warga asal Jakarta yang saat itu sedang menunggu angkot di Jalan RE Martadinata Kota Sukabumi. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 22 Januari 2019 malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

BACA JUGA: Jambret di Jalan RE Martadinata Kota Sukabumi Cium Trotoar, Kondisinya Kritis

Selanjutnya yang ketiga, aksi pencurian terjadi di depan minimarket Jalan Pajagalan, Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Jumat, 1 Februari 2019 siang, sekitar pukul 13.39 WIB. Uang sebanyak Rp 70 juta yang ada di dalam mobil Isuzu Panther bernopol B 1909 ZJB raib digondol pelaku. Diduga, aksi tersebut dilancarkan dengan modus gembos ban.

BACA JUGA: Uang Rp 70 Juta Raib Digondol Maling Gembos Ban di Pajagalan Kota Sukabumi

Peristiwa keempat lebih nekat. Mobil Daihatsu Terios bernomor polisi F 1808 TS milik Dede Sumarna (58 tahun) warga Cianjur jadi korban aksi pencurian dengan modus pecah kaca. Uang Rp 85 juta yang baru saja diambil seketika ludes. Mobil saat itu terparkir di halaman Masjid Tijanul Anwar, Jalan Suryakencana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Maling beraksi pada Jumat (8/2/2019) siang, saat kebanyakan orang menunaikan ibadah Salat Jumat.

BACA JUGA: Jumat Keramat, Bandit Pecah Kaca Beraksi Lagi di Kota Sukabumi

Kelima ada peristiwa jambret brutal. Seorang ibu yang sedang mengendarai motor, tiba-tiba ditendang oleh dua orang tak dikenal dari belakang, hingga jatuh tersungkur. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 18 Maret 2019 lalu di sekitaran Pasar Sabtu, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, sekira pukul 08.30 WIB. Melihat korbannya jatuh, satu orang pelaku langsung merampas tas dan kabur dari lokasi kejadian.

BACA JUGA: Ditendang Dari Motor, Seorang Ibu Jadi Korban Penjambretan di Lembursitu Sukabumi

Kemudian yang keenam, Kamis, 4 April 2019, seorang jambret berinisial RL (19 tahun) warga Jalan Aminta Azmali, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi ditangkap dan dihakimi warga setelah menjambret handphone milik Putri Arisani (21 tahun) di Jalan RE Martadinata. Jambret itu nyaris babak belur, beruntung polisi segera tiba ke lokasi.

BACA JUGA: Dihakimi Warga, Jambret HP di RE Martadinata Kota Sukabumi

Yang paling baru dan menuai sorotan, viral di media sosial dua orang pria ditangkap dan dihakimi warga setelah melakukan aksi nekat, merampok uang nasabah bank sebesar Rp 1.2 miliar pada Rabu, 3 Juli 2019 lalu. Setelah diungkap oleh polisi, meski gagal, polisi mengungkap ternyata aksi tersebut dilakukan secara terorganisir.

BACA JUGA: Perampok Modus Pecah Kaca Mobil Tertangkap Warga di Cikiray Sukabumi

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro menilai Kota Sukabumi dianggap sebagai kota jasa dengan perputaran uang yang cukup tinggi. Pengaruhnya membuat kegiatan perbankan juga meningkat. Perputaran uang tersebut yang memancing para pelaku kejahatan untuk beroperasi, melancarkan aksinya di Kota Sukabumi.

"Kami pun sudah mempersempit ruang gerak mereka dengan cara melakukan razia-razia, atau pemeriksaan rutin. Sehingga mereka akan pikir-pikir lagi ketika akan melakukan aksi kejahatan," kata Susatyo saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Kamis (4/7/2019).

"Kalau kita lihat dari berbagai rentetan aksi kriminal ini kebanyakan pelaku sudah sangat terorganisir. Pelakunya bisa empat sampai lima orang. Mereka sampai bisa memantau calon korbannya, merencanakan, siapa yang mengawasi, dan siapa yang mengeksekusi. Yang terpenting masyarakat jangan sampai lengah dan tetap waspada," tandas Susatyo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)