SUKABUMIUPDATE.com - Nasib sial menimpa YS (23 tahun) seorang penjambret di Kota Sukabumi. Pemuda asal Bogor tersebut mengalami kecelakaan setelah berhasil menjambret telepon genggam milik Diana (26 tahun), warga asal Jakarta yang saat itu sedang menunggu angkot di Jalan RE Martadinata Kota Sukabumi.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/1/2019) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Diana mengaku, saat itu ia tengah duduk di pinggir jalan sembari menunggu angkot. Tiba-tiba, kata Diana, ada motor naik ke trotoar dan langsung merampas ponsel yang ia pegang.
"Saya teriak minta tolong. Langsung ada pengemudi ojek online bantuin kejar si penjambret," ujar Diana kepada sukabumiupdate.com, usai kejadian.
Pelaku tersebut diketahui menggunakan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 6184 NV. Pelaku melarikan diri dengan memacu sepeda motornya dari Jalan RE Martadinata ke arah perempatan lampu merah Stasiun Timur. Pelaku nekat menerobos lampu merah dan akhirnya menabrak pengendara lainnya.
“Jambretnya kabur. Saya kejar, lalu kayaknya dia juga panik. Motornya menabrak pengendara lain dan terjatuh tersungkur ke trotoar pinggir jalan," kata Diana.
Akibatnya, si penjambret mengalami luka pendarahan cukup serius pada bagian kepala. Diduga akibat terbentur trotoar yang berada tepat dibawah lampu merah Jalan Stasiun Timur Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Nekat Maling Jengkol di Pasar Cicurug Sukabumi, Ngakunya Demi Anak Istri
Di lokasi kejadian, saat digeledah oleh anggota kepolisian, dari tubuh si penjambret terselip sebilah pisau belati dibalik sweater abu-abu yang dikenakannya. Namun, tidak ditemukan juga telepon selular milik Diana. Setelah itu, kedua pengendara yang terlibat kecelakaan termasuk, penjambret dilarikan ke IGD Rumah Sakit Asyifa untuk mendapatkan perawatan.
Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Budi Nuryanto menyebut, kondisi pelaku penjambretan saat ini dalam kondisi tak sadarkan diri. Saat ini, kata Budi, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Jumlah pelaku satu orang. Sekarang dalam kondisi koma. Di ruang ICU. Sudah kita bawa ke rumah sakit. Korban sudah dimintai keterangan dan kasus ini masih kita dalami," singkat Budi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (23/1/2019).