SUKABUMIUPDATE.com - Para pelaku tindak kejahatan yang telah berhasil ditangkap oleh Polres Sukabumi Kota, dipertontonkan di sekitar Bundaran Tugu Adipura, Senin (3/6/2019). Terlihat lima belas orang pelaku dipajang di area tersebut, dan menjadi tontonan warga.
BACA JUGA: Dipajang di Pusat Kota Sukabumi, Para Pelaku Kejahatan jadi Tontotan
Jery (21 tahun), warga Jalan Pelabuhan II Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi mengacungi jempol kepada aparat kepolisian yang telah berhasil menangkap pelaku tindak kejahatan. Meski demikian, Jery mengaku akan tetap berhati-hati, khawatir kasus serupa terjadi kembali.
"Bagus sih, kita juga sebagai warga jadi bisa lebih berhati-hati lagi, takutnya kejadian seperti itu terulang kembali," ungkap Jery kepada sukabumiupdate.com.
Lanjut Jery, dirinya merasa khawatir ketika keluar malam karena maraknya kasus kejahatan yang kerap terjadi di malam hari. "Awalnya saya sering nongkrong, tapi sekarang mah jadi lebih waspada aja," sambung Jery.
BACA JUGA: Lagi! Polisi Jemur Anggota Geng Motor di Bundaran Adipura Kota Sukabumi
Warga lainnya, Gita (17 tahun) warga Kampung Cikujang, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi mengaku kaget. Ini pertama kali ia menyaksikan para pelaku tindak kejahatan yang dipertontonkan seperti itu. "Kaget dan aneh juga sih kenapa langsung dipertontonkan seperti itu, padahal mau lebaran, tapi udah konsekuensinya," tutur Gita.
Melihat para pelaku tindak kejahatan yang dipertontonkan, dirinya mengaku bisa lebih berhati-hati dan waspada ketika melihat orang yang serupa dikemudian hari. "Lebih waspada aja sih kalau melihat orang yang seperti itu, karena mereka sudah memiliki track record yang buruk," pungkas Gita.
BACA JUGA: Anggota Geng Motor Dihukum Bersihkan Bundaran Adipura Kota Sukabumi
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengaku sengaja memperlihatkan para pelaku kejahatan tersebut yang kebanyakan memang sudah dianggap meresahkan masyarakat selama bulan Ramadan, karena secara terang-terangan menunjukan perilaku agresif di muka publik.
"Perilaku semacam itu mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, sehingga akhirnya kami tindak tegas. Kami ingin menekankan kepada masyarakat, terutama di bulan ramadan ini, polisi akan senantiasa bekerja menjaga kondusifitas, menciptakan rasa aman dan nyaman ditengah masyarakat," tegasnya.