SUKABUMIUPDATE.com - Seorang siswa kelas VIII SMPN 3 Cibadak berinisial RA (15 Tahun) menjadi korban sabetan celurit dalam kejadian penyerangan yang dilakukan oleh gerombolan anak SMP lainnya, Selasa (19/3/2019) sore di Jalan Raya Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Bilang Mau Kerja Kelompok, Siswa SMPN Cibadak Sukabumi Kena Bacok
RA langsung dibawa ke RS Betha Medika Cisaat untuk mendapat pertolongan. Saat disambangi ke RS Betha Medika, Salah satu petugas medis yang enggan menyebutkan namanya menuturkan bahwa pasien atas nama RA tersebut sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga. Ia menyebut, RA sudah mendapatkan penanganan medis.
"Sudah dibawa pulang sama orangtuanya, sekitar pukul 18.00 WIB tadi. Kita sudah bersihkan lukanya tadi, kita jahit. Benar lukanya di bagian punggung dan cukup dalam," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/3/2019).
BACA JUGA: Salip Geng Motor, Seorang Pemuda Tewas Dibacok, Motor Diambil
Diberitakan sebelumnya Saat itu RA dan teman-temannya berada di dalam angkot menuju arah Cisaat untuk kerja kelompok. Salah seorang teman RA, Arma Yuhda Azhary mengaku, saat itu ia hendak pergi main futsal, sementara korban bersama rombongan lainnya hendak kerja kelompok.
"Korbannya RA kelas VIII B. Dibacok pakai celurit. Udah gitu dia jatuh terkena sabetan di bagian punggung belah kanan. Kami juga hampir-hampiran jadi sasaran pembacokan anak sekolah lain. Alhamdulilah keburu ada mobil patroli dan para pelaku pada kabur," jelasnya.