SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pemuda bernama Ahmad Al Fandri (23) tewas dibacok sekelompok pemuda diduga geng motor di Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Selasa dinihari. Tak hanya melukai Ahmad, anggota geng motor juga mengambil sepeda motor Honda Vario korban.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia menjelaskan di Jakarta, Selasa, peristiwa itu terjadi di Jalan Tubagus Angke, Kelurahan Wijaya Kusuma, Gogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa, sekitar pukul 04.30 WIB.
Peristiwa berawal ketika korban bersama sebelas rekannya yang menggunakan lima sepeda motor melintas di lokasi kejadian dan bertemu dengan gerombolan bermotor lainnya.
"Korban yang berada di posisi paling belakang rombongannya kemudian melaju untuk mendahului gerombolan bermotor tersebut," kata Rensa di kantornya, Selasa 5 Februari 2019.
Pelaku yang tidak dikenal dari geng motor tersebut kemudian menegur Ahmad. Korban menjawab bahwa dirinya anak Cengkareng.
Kelompok itu langsung memepet motor Ahmad dan membacok korban dari belakang hingga mengenai punggungnya. Dibantu temannya, Ahmad kabur dan meninggalkan sepeda motornya yang berjenis Honda Vario, warna merah dengan nomor polisi B-3433-BLX.
"Ahmad dan temannya meminta bantuan kendaraan yang lewat untuk menuju RSUD Cengkareng, sedangkan gerombolan tersebut membawa kabur sepeda motor Ahmad," tambahnya.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Ahmad tewas akibat luka bacokan senjata tajam. RSUD Cengkareng melaporkan kasus tersebut kepada ke Polsek Tanjung Duren.
Polsek Tanjung Duren yang menerima laporan pembacokan dan perampasan sepeda motor yang diduga dilakukan geng motor tersebut. Polisi langsung bergerak untuk memeriksa korban begal dan mendatangi TKP untuk memeriksa sejumlah saksi dan CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Sumber: Tempo