Tersangka Tawuran Pelajar di Depan Pabrik SCG Sukabumi Bertambah

Jumat 01 Maret 2019, 04:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota mengungkap kasus perkara tawuran pelajar di Jalan Pelabuhan II, Kampung Tanjungsari, RT 01/07, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di depan PT SCG.

Dalam kasus ini polisi menetapkan empat orang tersangka yang masih berstatus pelajar. Tiga tersangka berasal dari SMK Bina Teknik yaitu DN (14 tahun), MJ (15 tahun) dan RM (17 tahun). Sedangkan seorang tersangka, SF (19 tahun) dari SMK Pasundan.

Kapolsek Gunungguruh, Iptu Yudi Wahyudi, mengatakan, empat tersangka ini diamankan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Kamis (14/2/2019) lalu.

BACA JUGA: Tawuran Pelajar di Depan SCG Sukabumi, Dari Video Viral Polisi Kejar Pelaku Lainnya

Ia menerangkan, saat kejadian, pelaku (pelajar SMK Bina Teknik) membacokan senjata tajam ke bagian tangan kiri dan tangan kanan korban (pelajar SMK Pasundan). Kemudian pelajar SMK Pasundan menyabetkan senjata tajam ke bagian jari tengah sebelah kiri korban dengan menggunakan pedang patimura ke pihak pelajar SMK Bina Teknik.

"Jadi mereka memang sudah janjian sebelumnya untuk melakukan tawuran ini. Tapi kebetulan ada petugas kita yang sedang patroli ke daerah sana jadi berhasil kita amankan," ujar Yudi dalam konferensi pers pengungkapan perkara pengeroyokan antar pelajar oleh Polres Sukabumi Kota di SMK Pasundan Sukabumi, Jalan Pasundan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (1/3/2019).

Dari tangan para pelaku diamankan dua bilah cerulit, dua bilah pedang besar dan lima gir. Untuk tersangka D, MJ dan RM terancam pasal 170 ayat 1 huruf 1e KUHPidana dengan ancaman pidana lima tahun enam bulan. Sedangkan untuk tersangka SF terancam pasal 351 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman pidana lima tahun. Para pelaku saat ini telah dilakukan penahanan dan proses penyidikan lebih lanjut di Polsek Gunungguruh dan Polres Sukabumi Kota.

"Meskipun para tersangka masih di bawah umur, tapi kita akan lakukan proses penanganannya kita lakukan seperti biasa," tukasnya.

Ia menghimbau dan berharap kejadian ini menjadi yang terakhir karena kejadian ini sangat merugikan banyak pihak terutama para generasi muda yang seharusnya mendapatkan bimbingan.

"Ke depan, pihak kepolisian dan pihak sekolah akan melakukan kolaborasi lebih dalam lagi meningkatkan kerjasamanya untuk bisa mengendalikan siswa-siswa nya agar lebih baik lagi," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Pasundan, Mahmud Yunus, sangat menyayangkan peristiwa tawuran yang melibatkan siswanya tersebut. Ia mengaku nama baik sekolah akan sangat tercoreng akibat kejadian ini.

BACA JUGA: Tawuran di Depan PT SCG, Tiga Siswa Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

"Mereka itu udah janjian dan merencanakan aksi tawuran tersebut. Padahal waktu itu sedang try our persiapan UNBK yang akan dilaksanakan sebentar lagi," ungkapnya.

Atas kejadian ini, pihak sekolah akan membentuk satgas khusus yang tentunya bekerjasama dengan pihak kepolisian guna meredam aksi-aksi tawuran pelajar ke depannya. "Soalnya di kabupaten sudah diterapkan dan ternyata efektif," katanya.

Pihak sekolah meminta kepada polisi untuk salah satu tersangka yang berasal dari SMK Pasundan, dapat diberi kesempatan untuk mengikuti UNBK nanti.

BACA JUGA: Tawuran Depan PT SCG, Siswa SMK di Kota Sukabumi Dapat Tujuh Jahitan

"Kita izin siswa agar mengikuti ujian dulu, karena ujiannya berbasis komputer jadi harus di sekolah. Tentunya nanti dalam pengawasan pihak kepolisian juga," imbuhnya.

Terkait sanksi yang akan didapatkan siswa dari SMK Pasundan terlibat tawuran pelajar tersebut, pihaknya akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan para dewan guru untuk bagaimana kelanjutan nasib siswa tersebut di sekolah SMK Pasundan.

"Kalau hasil rapat memutuskan untuk dikeluarkan, akan kami keluarkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)