Ketua Yayasan Cagar Budaya: Situs Peninggalan Jepang di Cireunghas Sukabumi Dirusak

Selasa 05 Februari 2019, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Yayasan Cagar Budaya Kota Jepang Pojok Gunung Kekenceng (Hiroshima Dua), Tedi Ginanjar menegaskan pengrusakan di Situs Jembatan Kereta Peninggalan Jepang di sungai Cikupa, Kampung Bandang, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, benar adanya.

Menurutnya, jika hal ini dibiarkan terjadi, akan ada dampak terhadap alam dan juga masyarakat terkait ekspolitasi alam di wilayah Tegalpanjang itu dan juga ancaman ketahanan pangan.

BACA JUGA : Situs Peninggalan Jepang di Cireunghas Sukabumi Dirusak? Ini Faktanya

Bahkan sekitar Januari 2018 lalu, salah satu pemilik saham PT Quarta Lintas Sembada bernama Erpi dan juga keterlibatan Ketua Umum DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara melakukan eksploitasi sumber daya alam (SDA) Gunung Kerikil di wilayah Desa Tegalpanjang.

"Selain eksploitasi itu, mereka berencana membuat akses jalan untuk mobil tronton yang membawa material hasil SDA tadi, melintasi Situs jembatan kereta Jepang di sungai Cikupa itu," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (5/2/2019).

Ditambah lagi, pihak PT Quarta Lintas Sembada dan pelaksana di lapangan yakni orang-orangnya Yudha Sukmagara itu tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu guna membuat akses jalan tersebut.

"Situs jembatan kereta Jepang itu, meskipun statusnya belum sebagai cagar budaya, namun dengan tegas jelas tertera pada UU Nomor 11 Tahun 2010, Pasal 31 Ayat 5 bahwa, selama proses pengkajian, benda, bangunan, struktur, atau lokasi hasil penemuan atau yang didaftarkan, dilindungi dan diperlakukan sebagai Cagar Budaya," tegasnya.

BACA JUGA : Danramil Sukaraja: Tak Ada Pengrusakan Situs Peninggalan Jepang di Cireunghas Sukabumi

Ia memaparkan, jenis pengrusakan pada Situs jembatan kereta Jepang itu yakni merubah sturktur dari situs tersebut dan juga melakukan penambahan material pada situs guna pembangunan akses jalan tronton itu.

"Itu sudah jelas ada pengrusakan di sana," tuturnya.

Dengan kejadian ini, Tedi mengajak semua elemen masyarakat Sukabumi, agar menekan untuk dilakukannya penghentian eksploitasi atau pembongkaran Gunung Sabak, Gunung Suta dan Gunung Karikil yang memiliki luas kurang lebih 300 Hektar itu.

"Ini bisa mengakibatkan keringnya air ke persawahan dan lahan pertanian ribuan hektar. Selain itu, Gunung - gunung tersebut juga merupakan hulu sungai Cimandiri yang mengalir dari Kecamatan Cireunghas sampai Palabuhan Ratu," tegasnya.

Menanggapi stament dari Danramil 0701 Sukaraja, Akhmad Samas, pada berita sebelumnya, Tedi mengatakan bahwa pihak Danramil bahkan seharusnya ikut menjaga dan mempertahankan situs cagar budaya kota Jepang yang ada di wilayah Tegalpanjang itu. Lanjutnya, yang dikhawatirkan masyarakat adalah dampaknya akan mengurangi debit air Cimandiri dan akan menyebabkan krisis pangan dan kelaparan di Sukabumi dan hal itu akan berdampak pada Ketahanan Pangan Nasional.

"Ini kan sebenarnya sudah tertuang dalam program KSAD TNI yang baru Andika Perkasa bahwa peran TNI khususnya Babinsa di masyarakat adalah harus membantu dan mempertahankan upaya ketahanan pangan di masyarakat, harusnya Koramil hadir dalam hal ini. Cagar budaya situs jepang di Desa Tegalpanjang ini merupakan bagian dari sejarah yang harus dijaga dan dilestarikan, tidak boleh ada eksploitasi alam di sana karena dampaknya akan sangat kompleks," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)