Pelaku Penipuan Penggandaan Uang di Palabuhanratu Bius Korbannya dengan Minuman Ketan

Sabtu 20 Oktober 2018, 10:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketiga pelaku penipuan dengan modus penggandaan uang yang ditangkap jajaran kepolisian Polres Sukabumi memilik peran berbeda.

UUS (31 tahun), warga Cicurug, Kabupaten Sukabumi, berperan sebagai ustadz gadungan yang mengaku kepada korbannya mampu menggandakan uang. Kemudian ES (69 tahun) warga Gunungpuyuh, Kota Sukabumi sebagai perantara atau mencari korban. Sedangkan RE (52 tahun) warga Sukanagara, Cianjur sebagai eksekutor.

Para pelaku ini berhasil menguras harta benda termasuk uang Rp 80 juta milik korban, DS (68 tahun) warga Kota Surabaya, Jawa Timur yang sebelumnya dibuat tidak sadar dengan minuman racikan pelaku. Kejadian penipuan ini terjadi pada 2 September 2018, di sebuah villa di daerah Cisolok, Palabuhanratu.

UUS mengatakan sebelum melakukan aksinya, korban terlebih dulu diberi minuman yang diracik ES. Minuman racikan terdiri dari air di gelas dicampur beras ketan hitam dan ketan putih. Untuk meyakinkan korbannya, pelaku juga mencampur uang ke minuman tersebut.

"Yang meminumkan juga saudara ES, saya hanya membantu,ya sebagai ustad juga sebagai perantaralah. Kemudian korban meminum air campuran tadi terus dibawa masuk ke kamar," ujar Uus kepada awak media beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, UUS menjelaskan kurang lebih 15 menit minuman tersebut mulai bereaksi sehingga korban pingsan kemudian semua harta korban diambil.

BACA JUGA: Ustad Gadungan Penipu Modus Penggandaan Uang Diciduk di Sukabumi

Mengenai air soft gun yang dijadikan barang bukti oleh polisi, UUS mengaku itu milik korban karena ada di dalam tas korban.

"Untuk senjata pistol itu di dapat dari si korban, awalnya pistol itu tidak saya ketahui dari mana-mananya namun ketika saya sampai di rumah di temukan senjata ini di tas korban yang saya bawa," jelasnya.

UUS mengungkapkan, dari aksi tersebut jumlah uang yang didapat sekitar Rp 80 juta dan dirinya kebagian Rp 35 juta sisanya diberikan ES.

"Katanya ES baru kebagian 10juta, sisanya untuk RE namun belum sempat kebagian katanya," pungkasnya.

BACA JUGA: Polisi Ringkus Pembobol Minimarket di Nagrak Sukabumi

Sementara itu, RE mengatakan awalnya korban datang ke rumahnya menanyakan orang yang bisa menggandakan uang atau tidak.

"Ya saya bilang ada bawa korban ke ES (52 tahun), Saya mah ga kenal sama UUS kalau sama ES saya kenal," kata RE.

Akibat perbuatanya para pelaku terancam pasal 365 KUHPidana ayat 2 ancaman 15 tahun penjara, serta pasal 363 KUHPidana ancaman 7 tahun penjara dan 378 KUHPidana paling lama 4 tahun penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas