SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro menegaskan tidak pernah menemukan satupun kejadian penculikan, maupun laporan kehilangan anak di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Susatyo menyikapi soal berita viral di media sosial yang menyebutkan maraknya isu penculikan anak di Kota Sukabumi dan sekitarnya.
"Saya, Kapolres Sukabumi Kota menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada satupun kejadian penculikan atau laporan kehilangan anak. Yang ada adalah kejadian ODGJ. Sehingga, kami dari petugas kepolisian bersama Pemerintah Kota Sukabumi, menjawab isu-isu tersebut agar masyarakat nyaman dan tidak resah," tegas Susatyo saat mendatangi ruang Kemuning RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Kamis (4/10/2018).
BACA JUGA: Kabar Penculikan Tersebar di Medsos, Wali Kota Sukabumi Ingatkan Masyarakat Hal Ini
Susatyo mengaku akan mengerahkan aparat Bhabinkamtibmas untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang. Ia bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi akan melakukan penyisiran secara bertahap.
"Saya mengimbau sekali lagi, dalam menggunakan media sosial, apapun itu, mau itu Facebook, Instagram, WhatsApp grup, dan sebagainya, hati-hati dalam membagikan berita. Mungkin maksudnya baik, tapi membuat orang menjadi resah. Tunggu penjelasan dari aparat yang berwenang. Waspada boleh, tapi jangan berlebihan," ujarnya.
Susatyo khawatir, jika berlebihan justru menimbulkan kejahatan baru. Apakah nanti ada ODGJ yang dikeroyok massa dan sebagainya. Tentunya ini menimbulkan permasalahan baru. Kita bersama-sama akan lebih meningkatkan patroli, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
BACA JUGA: Wanita yang Disangka Penculik Anak di Sukabumi Dipastikan Alami Gangguan Jiwa Berat
"Kita juga akan kaji, berbagai profil akun yang membagikan konten-konten tertentu. Terkadang, satu foto ditambahkan dengan berita yang lainnya, berita-berita yang tidak ada di Kota Sukabumi. Dipotong-potong, dicuplik dan sebagainya, sehingga membuat masyarakat resah," tutur Susatyo.
Di tempat yang sama, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengapresiasi aparat keamanan yang sudah responsif dalam menyikapi keluhan dan masukkan dari masyarakat, terutama mengenai isu penculikan anak di Kota Sukabumi.
"Dan tadi sudah dijawab, isu penculikan anak itu tidak ada. Kami meminta masyarakat tetap tenang, jangan panik, tetapi tetap tingkatkan kewaspadaan. Insyaallah pemerintah dan aparat akan hadir untuk kenyamanan masyarakat," kata Fahmi.
BACA JUGA: Wanita Disangka Penculik Anak di Sukabumi, Pihak Keluarga Sebut Penyakit Gangguan Jiwa Kambuh
Lantaran marak beredar isu-isu tak jelas di media sosial, orang nomor satu di Kota Sukabumi itu juga meminta agar masyarakat agar lebih cerdas dalam memilah informasi yang beredar di media sosial, tidak asal membagikan informasi tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu.
"Jangan terlalu mudah membagikan berita yang belum diketahui kebenarannya. Karena itu bagian dari upaya membuat masyarakat panik. Telusuri dulu, pelajari dulu benar atau tidaknya informasi itu," tandas Fahmi.