Anak Disodomi Ayah Tirinya, KPAI Kabupaten Sukabumi: Korban Butuh Trauma Healing

Sabtu 15 September 2018, 06:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Sukabumi akan mendorong pemulihan psikis HS (15 tahun), korban sodomi oleh pelaku yang tak lain adalah ayah tirinya IG (48 tahun).

Korban disodomi oleh ayah tirinya sejak duduk di kelas V SD pada tahun 2015 silam. Tak hanya sekali, pelaku berkali-kali melakukan perbuatanya dan yang terakhir pada Mei 2016 lalu.

"Kami akan dari sisi hukumnya dan mendampingi pemulihan korban. Kami mendorong ke pemerintah agar melakukan trauma healing kepada korban," ungkap Ketua KPAI Kabupaten Sukabumi Dian Yulianto, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (15/9/2018).

BACA JUGA: Tukang Pijat Sodomi Anak Tirinya Berkali-kali di Ciambar Sukabumi

Trauma healing, kata Dian, begitu dibutuhkan karena khawatir peristiwa yang dialami memunculkan dampak buruk suatu saat kepada korban.

"Karena kasus sodomi sangat fatal dampaknya terhadap si korban, bisa saja di kemudian hari menjadi pelaku fedopolia jika tidak mendapatkan penanganan  serius dari psikolog," imbuhnya.

Pemerintah dalam kasus ini harus berperan aktif, sebab kasus sodomi, pencabulan, kekerasan seksual di Kabupaten Sukabumi sering terjadi. Hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

"Dengan beberapa kejadian pelecehan dan kekerasan terhadap anak yang terjadi di kecamatan Ciambar, KPAI berharap terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Sukabumi untuk menyosialisasikan undangan-undang perlindungan anak serta pencegahan dengan melakukan sosialisasi tentang Penerapan pola asuh anak," ujarnya.

BACA JUGA: Kakek Cabuli Anak di Ciambar Sukabumi, Polisi Amankan VCD Film Horor Semi Porno

Kedepanya, pemerintah diharapkan dapat membentuk relawan-relawan pencegahan terkait perlindungan anak. Adapun dilingkungan, pencegahan dapat dilakukan melalui beragam hal diantaranya penguatan dasar keagamaan.

"Melalui pengajian ibu-ibu yang dilakukan oleh pemuka serta masyarakat, sehingga mampu mencegah kejadian itu agar tidak terulang kembali," ujarnya.

Pasca kejadian, saat ini korban tinggal bersama keluarganya di Kampung Babakansawah RT 01/05, Desa Ambarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi. 

Sedangkan pelaku sudah diamankan di Polsek Nagrak untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)