SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Abijar (20 tahun) warga Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole Kota Sukabumi yang terkapar akibat pembacokan yang dilakukan oleh kawanan geng motor Brigez. Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (30/4/2018) dinihari lalu sekitar pukul 02.00 WIB.
"Peristiwa tersebut terjadi di Gang H Junaedi, Kelurahan Kebon Jati, Kacamata Cikole, Kota Sukabumi," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo kepada awak media saat jumpa pers di halaman Mako polres Sukabumi kota, Senin (30/4/2018).
Susatyo menjelaskan, dalam aksinya 20 orang anggota geng motor Brigez pada malam itu sudah merencanakan mencari musuhnya yang tak lain geng motor XTC.
BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Tetapkan Empat Tersangka Pembacokan Anak Ustadz
Lalu ketika kawanan geng motor itu melintasi Jalan R.A Kosasih Kelurahan Kebon Jati Kecamatan Cikole melihat korban dengan mengenakan jaket bertulisan XTC tengah membeli rokok di sebuah warung.
Keempat tersangka pun langsung turun dari motornya serta berlari mengejar korban yang kabur masuk gang H Junaedi. Dalam aksi kejar-kejaran tersebut korban terjatuh. Kemudian AG langsung membacok punggung korban sebanyak empat kali dan tersangka lain pun RS, T, dan F ikut membacok satu kali.
BACA JUGA: Anak Ustad Dibacok, Satreskrim Polres Sukabumi Kota Periksa Puluhan Remaja
"F dan T masih DPO, dan Abi (Korban) adalah anggota geng motor XTC," terang Susatyo.
Dalam peristiwa ini polisi berhasil menyita tiga barang bukti berupa dua bilah senjata tajam (sajam) berjenis cocor bebek dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio Z ber nomor polisi F 3752 OD warna merah.
"Kami menghimbau kepada tersangka yang masih Daftar Pecarian Orang (DPO) agar menyerahkan diri," pintanya.