Tersangka Oplos Cairan Berbau Bahan Bakar ke Miras Perenggut Nyawa di Palabuhanratu

Selasa 10 April 2018, 06:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian telah menetapkan empat orang tersangka pengoplos miras dan penyedia campuran miras. Empat tersangka yaitu GS (57 tahun), RS (35 tahun), H (37 tahun) dan RF (35 tahun).

Polisi juga melakukan penggerebekan tempat pembuatan miras di daerah Jalan Siliwangi dan Patuguran Palabuhanratu. Dua tempat tersebut tersembunyi jauh dari pemukiman masyarakat. Di tempat tersebut disita miras yang siap edar dan sejumlah bahan campuran. Diantaranya thinner dan biang.

BACA JUGA:  Miras Oplosan Telan Korban, Begini Reaksi Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi

"Perannya (tersangka) ini ada yang sebagai peracik, penjual ada yang menyiapkan biang," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam press realese penangkapan dan penggerebegan miras oplosan di Makopolres Sukabumi, Selasa (10/4/2018).

Biang ini berupa cairan putih yang baunya seperti bahan bakar etanol kemudian dicampur thinner juga alkohol.

BACA JUGA: Polisi Temukan Thinner di Pabrik Miras Oplosan Maut di Palabuhanratu

"Biang ini lah yang dicampur oplosan yang efeknya sangat berbahaya. Bahkan kita juga mendapatkan jerigen yang berisi thinner yang thinner itu yang digunakan untuk bahan pengecetan," jelasnya.

Menurut Nasriadi, para korban yang meminum miras oplosan ini awalnya rasa manis setelah itu merasakan terbakar terutama dibagian dada hingga akhirnya tewas.

BACA JUGA: Korban Miras Oplosan Masih Berdatangan ke RSUD Palabuhanratu, Dua Kritis

Adapun bahan campuran miras oplosan ini akan diteliti agar diketahui zat kimia apa saja yang terkandung hingga menyebabkan korban tewas.

"Kita akan mengirimkan hasil miras tersebut ke laboratorium Forensik Mabes Polri, (nantinya) kita akan mengetahui zat kimia apa tersebut sehingga dapat berbahaya dan mematikan," jelasnya.

Tersangka melakukan pengoplosan sudah lama dan menjualnya sesuai dengan pesanan. Dijual dalam kemasan plastik dengan harga Rp 30 ribu.

BACA JUGA:  Camat Akui Miras Oplosan Mudah Beredar di Palabuhanratu

Miras oplosan telah merenggut enam nyawa, ER, DM, RZ, HN, RH dan DP. Adapun jumlah korban yang masuk RSUD Palabuhanratu menjadi 11 orang. Mereka adalah, AS, RG, SP, AL, SR, R, F, HL, BB, YP dan RH.

Apabila ditotal dengan 11 orang yang dirawat maka seluruhnya 17 orang yang masuk RSUD Palabuhanratu. Para korban yang dirawat ini masuk secara beruntun sejak Minggu (8/4/2018) hingga Selasa (10/4/2018) pagi.

Adapun tersangka dijerat dengan Pasal 204 ayat 1 dan 2 KUHP dengan hukumana pidana penjara 20 tahun. Lalu, Pasal 359 KUHP, hukuman penjara selama-lamanya lima tahun atau kurungan selama-lamanya satu tahun. Kemudian pasal 136 huruf b Jo pasal 75 ayat 1 UU RI No 18 tahun 2012, hukuman penjara selama 5 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga