SUKABUMIUPDATE.com - Tujuh orang korban miras oplosan masih berada di RSUD Palabuhanratu untuk menjalani perawatan, Selasa (10/4/2018). Ke tujuh orang itu adalah AS, RG, SP, AL, SR, R dan F.
Sebelumnya miras oplosan telah merenggut enam nyawa yaitu ER, DM, RZ, HN, RH dan DP mereka tewas secara beruntun diawali Minggu (8/4/2018) malam hingga Senin (9/4/2018) malam.
BACA JUGA: Enam Tewas, Korban Dirawat Akibat Miras di RSUD Palabuhanratu Bertambah
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki campuran miras yang diminum para korban tewas atau yang masih dirawat.
Camat Palabuhanratu, Dodi Rukman Meidianto mengakui miras masih mudah ditemui di wilayahnya. Miras oplosan banyak dijual di warung-warung kecil terutama di wilayah pariwisata.
"Saya lihat memang oplosan ini diwarung-warung kecil tapi juga saya lihat banyak minuman-minuman keras di Katapang Condong. Sejenis bir di Ketapang Condong," jelasnya.
BACA JUGA: Korban Miras Oplosan di Palabuhanratu Jadi Enam Orang
Dodi mengungkapkan, kerap kali tempat wisata menjadi sasaran peredaran miras tapi hal ini harus segera ditindaklanjuti. Pemerintah kecamatan siap memberantas peredaran miras namun hal itu harus dilakukan dengan pihak-pihak lainnya.
"Sebenarnya aparat penegak hukum termasuk aparat penegak Perda harus belajar dari pengalaman sekarang untuk segera membasmi seluruh minuman keras baik yang biasa maupun yang oplosan," jelasnya.