Polisi Temukan Thinner di Pabrik Miras Oplosan Maut di Palabuhanratu

Selasa 10 April 2018, 04:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empat tersangka pembuat, pengedar dan penyedian bahan baku miras oplosan yang merenggut nyawa di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi sudah diamankan pihak kepolisian. Banyak barang bukti yang disita, salah satunya thinner atau zat kimia pengencer cat yang diduga menjadi salah satu bahan pengoplos minuman keras yang, hingga saat ini, sudah merenggut enam nyawa warga Kabupaten Sukabumi, dan 11 lainnya hingga kini masih kritis di rumah sakit.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/bm92lpBxhHM" width="315" height="177" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi Selasa pagi (10/4/2018) kepada wartawan di Mapolres. "Keempat tersangka kami amankan dari dua lokasi berbeda di Kecamatan Palabuhanratu, berdasarkan kesaksian korban yang saat ini masih dirawat dan warga lainnya," sambung Nasriadi.

BACA JUGA:  Korban Miras Oplosan Masih Berdatangan ke RSUD Palabuhanratu, Dua Kritis

Dalam ekpos perkara miras oplosan maut ini, kapolres juga menunjukkan satu plastik besar ukuran lima liter berisi biang oplosan yang dikenal dengan istilah Double G (GG). Disamping itu ada juga satu dirigen kecil berwarna putih yang berisi dan bertulisan thinner, atau zat kimia pengencer cat.

"Thinner ini kami temukan di lokasi pengoplosa dan tentu sangat membahayakan jika dikonsumsi oleh manusia. Untuk memastikan kandungan apa saja dalam miras oplosan ini kami akan uji sampel ke laboratorium Polri," jelas Nasriadi lebih jauh.

Dalam wawancara live dengan salah satu stasiun televisi swasta di Mapolres Sukabumi, Nasriadi juga menyinggung soal praktik oplosan yang dilakukan para pelaku dengan sangat rapi dan sembunyi-sembunyi. "Kabupaten Sukabumi ini ada Perda nol persen miras, jadi para pelaku ini mengoplos di lokasi-lokasi yang tertutup dan sulit dipantau oleh warga sekitar," lanjutnya.

BACA JUGA: Camat Akui Miras Oplosan Mudah Beredar di Palabuhanratu

Sindikat ini juga tidak sembarangan menjual miras oplosan. Menurut Kapolres, pelaku hanya menjual miras oplosan ini kepada para pelanggan yang sudah dikenalnya saja.

"Mereka menjualnya secara diam-diam," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)