SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo mengungkapkan kejadian pembubaran acara gladi bersih pementasan seni budaya sunda berawal dari kesalahanpahaman.
"Itu cuman salah paham saja," kata Susatyo, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/3/2018).
BACA JUGA: Pedagang Tahu dan Sayur di Pasar Cibadak Sukabumi Tertipu Uang Palsu
Susatyo menuturkan, kejadian pembubaran di sebuah tempat terbuka di Kecamatan Warudoyong ini terjadi pada Kamis (29/3/2018) sekitar pukul 22.00 WIB. Adapun gladi bersih ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan acara pementasan seni budaya sunda dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sukabumi ke 104.
Pembubaran yang dilakukan sekelompok orang yang mengaku santri itu dipicu suara bising yang bersumber dari acara gladi bersih.
Pada saat itu, para santri sedang menggelar pengajian malam Jumat merasa terganggu dengan suara tersebut. Sempat terjadi adu mulut dari santri dan panitia sebelum terjadi pengrusakan beberapa alat musik yang berada di panggung.
BACA JUGA: Engkus, Tutor Bahasa Inggris Online Difabel Asal Nyalindung Sukabumi
Hingga kini pihak kepolisian masih akan terus memantau kedua belah pihak untuk mengantisipasi terulang kerjadian tersebut.
"Kita akan mencari solusi yang terbaik jika kembali terjadi masalah seperti itu," singkat Susatyo.