SUKABUMIUPDATE.com - Uang palsu kembali beredar di pasar semi modern Cibadak, Jumat (30/3/2018). Korbannya, Dedeuh (51 tahun) seorang pedagang tahu goreng. Dia mengetahui kalau satu lembar uang Rp 100 ribu cetakan baru ternyata palsu dari pedagang lainnya.
Pelakunya memanfaatkan kesibukan pedagang saat melayani banyak pembeli. Sehingga pedagang tak bisa mengingat setiap pembeli dan memeriksa uang yang diterima.
BACA JUGA: Kapolres Sukabumi Kota Instruksikan Anggota Sigap Apabila Ada Laporan Uang Palsu
"Dia beli tahu goreng Rp 10 ribu dan mendapat kembalian Rp 90 ribu. Kalau tahu muka orangnya pasti saya laporkan ke polisi biar di penjara," ujar Dedeuh.
Tak hanya Dedeuh, pedagang lainnya Agung juga menjadi korban uang palsu pecahan Rp 20 ribu cetakan baru.
BACA JUGA: Polisi Pastikan Peredaran Uang Palsu di Pasar Cibadak Sukabumi
Agung yang berdagang sayuran mengungkapkan mendapatkan uang palsu tersebut pada waktu pagi disaat pembeli banyak sehingga tak bisa memeriksa per lembar uang yang diterima dari pembeli.
"Pas uang tersebut dirapihkan dan ketika dicocokan dengan uang yang lain ternyata beda warna kemudian kertasnya pun tak sama dengan uang asli," ujar Agung.