Kata DPRD Sukabumi Soal Gas Elpiji Tiga Kilogram Langka di Cicurug

Kamis 17 Desember 2020, 12:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi menanggapi soal sulitnya warga di Kecamatan Cicurug mendapatkan gas elpiji tiga kilogram. Sudah satu minggu ini, gas elpiji yang akrab disebut si melon itu langka. 

Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama memperkirakan si melon sulit didapat akibat pengiriman. Namun untuk memastikannya kata Yudi perlu dilakukan pengecekan ke agen bersama pihak terkait.

BACA JUGA: Gas Elpiji Tiga Kilogram Langka di Cicurug Sukabumi, Ini Kata Warga dan Agen  

"Mungkin telat pengiriman, coba nanti kita cek lapangan," kata Yudi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (17/12/2020). 

Pengecekan akan dilakukan oleh Yudi secara langsung kemudian dalam waktu dekat akan menkonfirmasi kelangkaan gas 3 kilogram ini ke pihak terkait. "Sementara nanti anggota internal dulu, mungkin Senin saya konfirmasi ke yang terkait," kata dia.

Sementara itu, dari pantauan sukabumiupdate.com, Kamis (17/12/2020), beberapa toko pengecer maupun distributor di wilayah Cicurug rata-rata sudah tidak menyediakan gas elpiji tiga kilogram ini alias habis.

"Sudah seminggu ini gas elpiji tiga kilogram sulit didapatkan. Sudah habis bensin motor keliling cari gas, tapi enggak dapet. Sementara sudah waktunya masak, kalau begini kan saya sulit dan warga tersiksa mencari gas, apalagi pedagang UMKM," kata Wewen Destyana (24 tahun), salah seorang ibu rumah tangga yang mengeluhkan kelangkaan gas elpiji ini.

BACA JUGA: Gas 3 Kg Langka di Ciracap Sukabumi, Kalau Pun Ada Harganya Naik

Wewen berharap agar pemerintah bisa segera mengatasi kelangkan gas elpiji tiga kilogram ini. Menurutnya, sulitnya mencari gas elpiji tiga kilogram tersebut sangat menghambat aktivitas warga dan pedagang untuk memasak.

Selain itu, harga gas elpiji tiga kilogram di tingkat eceran juga terpantau hingga Rp 25 ribu per tabungnya.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Kaji Ulang Rencana Ubah Pola Subsidi LPG 3 KG

Sementara itu, Direktur PT Arthajatra Empat Lima, Anung membenarkan kelangkaan gas elpiji tiga kilogram ini. Anung menyebut, hal itu disebabkan masih adanya masyarakat yang berkategori menegah atas dan restoran mewah yang menggunakan gas elpiji bersubsidi. PT Arthajatra Empat Lima sendiri merupakan agen gas elpiji di wilayah Cicurug. "Itu berdampak langsung kepada padagang UMKM dan masyarakat biasa," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:  Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life14 Mei 2024, 10:00 WIB

10 Cara Memaafkan Kesalahan Orang Lain yang Pernah Kejam Menyakiti Kita

Memaafkan bukanlah hal yang mudah, tetapi itu adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri.
Ilustrasi - Memaafkan bukanlah hal yang mudah, tetapi itu adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri. (Sumber : Freepik.com).
Nasional14 Mei 2024, 09:50 WIB

Tembus 50 orang, Korban Tewas Banjir Lahar Dingin dan Longsor di Sumbar

Data ini masih bisa berkembang seiring penanganan di lokasi terdampak.
Kondisi setelah banjir lahar dingin di Sumbar pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. | Foto: BNPB
Inspirasi14 Mei 2024, 09:30 WIB

Lulusan SMA Punya SIM B? Coba Daftar Loker Jawa Barat Berikut!

Untuk Lulusan SMA yang Punya SIM B, Yuk Coba Daftar Loker Jawa Barat Berikut Ini!
Ilustrasi. Supir | Lulusan SMA Punya SIM B? Coba Daftar Loker Jawa Barat Berikut! (Sumber : pixabay.com/@JanMacarol)
Sukabumi14 Mei 2024, 09:05 WIB

Pimpinan SKPD Kota Sukabumi Bahas Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

Tito menekankan pentingnya ketersediaan anggaran dalam keberhasilan program.
(Foto Ilustrasi) Rakor SKPD Kota Sukabumi di Oproom Setda Kota Sukabumi pada Senin, 13 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat14 Mei 2024, 09:00 WIB

Bye Asam Urat! Teknik Memasak Ikan Laut untuk Menurunkan Kandungan Tinggi Purin

Metode memasak dapat menurunkan kandungan tinggi purin pada ikan laut.
Ilustrasi - Metode memasak dapat menurunkan kandungan tinggi purin pada ikan laut. (Sumber : Freepik.com).
Kecantikan14 Mei 2024, 08:00 WIB

Rutin Eksfoliasi, 8 Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman

Tekstur wajah kulit jeruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk jerawat, bekas jerawat, kerutan, atau bahkan paparan sinar matahari yang berlebihan.
Ilustrasi. Perawatan wajah. Rutin Eksfoliasi Termasuk Salah Satu Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman | Foto: Freepik/@wayhomestudio
Life14 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika Anda melihat anak menunjukkan ciri-ciri stres karena sering dimarahi atau merasa lelah, penting untuk memberikan dukungan emosional dan membantu mereka mengatasi stres.
Ilustrasi - Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : unsplash.com/Chinh Le Duc)
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update