BPR Sukabumi Beri Relaksasi Kredit ke Nasabah Hingga Rp 8 Miliar

Jumat 09 Oktober 2020, 06:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BPR Sukabumi turut memberikan relaksasi atau restrukturisasi kredit bagi nasabah debitur atau peminjam yang usaha dan pekerjaannya terdampak pandemi Covid-19. 

BPR Sukabumi memberikan relaksasi kepada nasabah hingga Rp 8 miliar. 

Kepala Bagian Pemasaran Perumda BPR Sukabumi Heri Firmansyah menjelaskan, pemberian relaksasi tersebut ditujukan untuk membantu nasabah yang tergoncang masalah ekonomi seiring munculnya pandemi.

BACA JUGA: Cara Perumda BPR Sukabumi Bantu Nasabah Terdampak Corona

"Jadi tidak serta merta bahwa BPR hanya mencari sebuah keuntungan semata, karena ini juga merupakan lembaga bisnis tapi juga kita harus menyesuaikan dengan kondisi seperti ini. Dimana BPR juga telah melakukan program-program penyelarasan melalui relaksasi kredit atau bahasa umum dalam perbankan adalah restrukturisasi kredit," ujar Heri kepada sukabumiupdate.com

"Nilainya (relaksasi) sampai 8 miliar," imbuh Heri.

BACA JUGA: BPR Sukabumi Ikut Sosialisasikan Pencegahan Covid-19 Melalui Nasabah

Dalam hal memberikan relaksasi ini, BPR Sukabumi menerapkan kehati-hatian. Restrukturisasi hanya diberikan kepada pihak yang memang terdampak, dengan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.

Sebab banyak nasabah yang mengajukan relaksasi karena terimbas pandemi. Namun setelah dikaji dan dilakukan pengecekan historis soal pembayaran angsuran, nasabah tersebut sebelum pandemi pun kerap kali lalai terhadap tanggungjawabnya.

Maka dari itu, BPR Sukabumi melakukan klasifikasi. "Mana yang memang perlu kita restrukturisasi kredit, mana yang tidak. Jangan sampai di tengah-tengah pandemi ada nasabah yang memang sebelum pandemi macet (mengangsur) memohon untuk restrukturisasi kredit," jelasnya.

BACA JUGA: Layani Nasabah Lebih Baik, Pengawas BPR Sukabumi Dapat Usulan Bikin ATM

Heri mengatakan wujud relaksasi kredit di BPR Sukabumi terdiri dari berbagai macam. Hal itu seperti pengurangan tunggakan bunga, penurunan atau pengurangan suku bunga kredit hingga penambahan jangka waktu kredit.

"Umumnya yang kita lakukan adalah pengurangan suku bunga kredit dan penambahan jangka waktu kredit disesuaikan dengan kapasitas kemampuan nasabah yang mengajukan relaksasi," jelasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)