SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Umum dan Fungsi Kepatuhan Perumda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi, Wibowo Hadi Kusuma, mengatakan ditengah merebaknya Pandemi-19 atau Virus Corona tidak berpengaruh terhadap seluruh layanan terhadap nasabah. Meskipun pembayaran sebagian nasabah ada yang mengalami kemacetan.
BACA JUGA: Direksi Perumda TJM dan BPR Sukabumi Kembali Dilantik, Ini Targetnya!
"Pelayanan masih berjalan dengan baik, seluruh cabang juga diwajibkan mengikuti seluruh intruksi dari pemerintah agar menjalankan protokol kesehatan Covid-19, sehingga penyebaran virus tersebut dapat dihindari," ujar Wibowo Hadi kepada sukabumiupdadate.com, Kamis (16/4/2020).
Oleh karena itu, sambung dia, seluruh cabang BPR Sukabumi diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan. "Kami juga menyiapkan hans sanitizer dan tempat pencuci tangan serta memberikan imbauan agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kami juga ikut mensosialisasikan kepada para nasabah terkait Covid-19, bagaimana cara penularan dan menghindari virus serta memberikan bantuan kepada anak yatim," terangnya.
Disisi lain, tambah Wibowo Hadi, ada pengurangan jam operasional pelayanan. Biasanya buka mulai pukul 07.30 WIB sampai 15.00 WIB, saat ini jam operasional mulai buka dari pukul 08.15 WIB sampai 13.30 WIB. Selain itu, lanjut dia, ditengah Covid-19 ini berpengaruh juga terhadap pembayaran sebagian debitur.
BACA JUGA: Kurangi Jam Operasional, BPR Sukabumi Cabang Cisaat Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19
"Belum ada pengaruh yang signifikan, tetapi ada sebagian nasabah yang meminta agar ada penangguhan pembayaran agar mendapatkan toleransi. Jenis kreditnya modal kerja, dan yang benar-benar terkena dampak Covid-19, serta sudah terverifikasi oleh kami. Kalau yang tidak terdampak dan mampu, ya harus bayar, sesuai ketentuan berlaku karena itu kewajiban meskipun situasinya seperti ini," tandasnya.