Ternyata, 125 Ribu Pekerja di Sukabumi Sudah Terima Subsidi Upah Rp 1,2 Juta

Jumat 11 September 2020, 11:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah lewat Kementrian Tenaga Kerja ternyata sudah dinikmati oleh 125 ribu pekerja di Kabupaten Sukabumi. Hal ini terungkap dalam pertemuan tripartit plus BPJS Ketenagakerjaan, Jumat (11/9/2020) di Aula Kantor Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kabupaten Sukabumi.

Dalam rapat yang khusus membahas  realisasi program bantuan pemerintah subsidi upah atau gaji bagi Pekerja dan  Relaksasi Iuran BPJS Ketenagakerjaan ini terungkap jika 83,7 persen pekerja di Kabupaten Sukabumi yang diusulkan sudah menerima transferan upah tersebut. 125.716 pekerja dari 144.039 orang yang diusulkan oleh perusahaannya masing-masing, sudah menerima tranferan Rp 1.2 juta ke rekening masing-masing.

Hal ini diungkapkan oleh  Moch Popon, Ketua SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi yang ikut dalam pertemuan tersebut. Menurut Popon, BPJS Ketenagakerjaan melaporkan sudah 125.716 pekerja di Sukabumi menerima transfer dari realisasi program subsidi upah atau gaji dari pemerintah, sebagai salah satu program ekonomi ditengah pandemi covid-19.

Ratusan pekerja ini terbagi dalam tiga tahapan realisasi. Pertama 64.830 pekerja, tahap kedua 46.230 dan tahap ketiga ada 14.656 orang pekerja. “Angka usulannya berdasarkan data perusahaan perusahaan di Sukabumi mencapai 144.039 orang, artinya masih ada 18.323 pekerja yang diusulkan namun belum mendapatkan tranfran (cair) dari program tersebut,” jelas Popon melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/9/2020).

Menurut Popon, ada beragam alasan yang dikemukakan BPJS Ketenagakerjaan kenapa 18 ribu pekerja di Sukabumi yang ikut dalam program tersebut belum cair. “Kalau dari penjelasan BPJS tadi kemungkinan penyebabnya adalah identitasnya gak sama, nomor rekening gak sama, udah mendapatkan BLT sebelumnya, terdaftar di lebih satu perusahaan,” jelasnya.

BACA JUGA: Siapa Dapat Subsidi Upah dari Pemerintah? SPSI Sukabumi Bicara Kondisi Buruh Hari Ini

Dari data SPSI Kabupaten Sukabumi, karyawan di 7 perusahaan yang berafiliasi dengan mereka masih banyak yg belum cair. “Anggota kita (SP TSK SPSI KAB SUKABUMI) sebesar 47 ribu sekian di 7 perusahaan baru cair sebagian,” tegas Popon.

Dalam pertemuan tersebut menurut Popon, BPJS Ketenagakerjaan kembali menegaskan bahwa mereka hanya bertugas untuk mengumpulkan data rekening saja. Sementara untuk jaminan cair atau tidaknya, merupakan kewenangan kementrian atau pemerintaha pusat, serta terkait dengan ketersediaan anggaran. 

“Subsidi upah ini versi kita kan bukan subsidi upah tapi reward bagi peserta BP JAMSOSTEK seperti yang pernah saya sampaukan dan ternyata dibenarkan oleh Jokowi saat penyerahan subsidi upah.  Itu leading sektornya ada di Kemenaker sementara BP JAMSOSTEK hanya collect rekening peserta saja,” bebernya.

SPSI Kabupaten Sukabumi juga menyoroti langkah lanjutan pemerintah terkait program ini. Dimana menurut Popon belum tuntas subsidi upah saat ini pemerintah mengeluarkan PP 49 TAHUN 2020 tentang Relaksasi pembayaran BP JAMSOSTEK. 

BACA JUGA: Syarat dan Mekanisme Penerima Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja di Sukabumi

“Kelihatan pemerintah panik dengan kondisi perekonomian saat ini. Terus genjot sektor konsumsi agar tidak terjadi resesi di kwartal 3,” pungkasnya.

Soal pekerja di Sukabumi juga dibenarkan oleh Disnakertrans Kabupaten Sukabumi yang juga ikut dalam rapat tersebut. Kabid Hubungan Industrial Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Agus Muharam menegaskan bahwa sebagian besar pekerja yang diusulkan dalam program tersebut sudah menerima subsidi upah dari pemerintah.

“Untuk kesulitan dan kendala di sistem akan dioptimalkan dengan bantuan pendamping teknis bpjamsostek. Dan masih berproses, karena terakhir pencarian pada akhir bulan ini, banyak berdoa saja,” pungkas Agus singkat.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug