Peduli Nakes, IKM Sumbangkan Hasil Produksi ke Puskesmas Cisaat Sukabumi

Selasa 11 Agustus 2020, 07:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi, menyerahkan donasi berupa hasil produksi pelaku industri kecil menengah (IKM) kepada tenaga kesehatan (Nakes) di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Cisaat.  

Kepala Bidang Industri Non Agro DPESDM Kabupaten Sukabumi, Ujang Zulkipli, menjelaskan, barang tersebut merupakan bantuan donasi dari alumni peserta pelatihan bimbingan teknis teknologi produksi alas kaki dan produk kulit angkatan 5 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.  

BACA JUGA: Sebagian Besar IKM Kabupaten Sukabumi Terdampak Covid 19, Ini Upaya DPESDM

"Barang hasil produksi IKM binaan DPESDM yang diberikan ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap tenaga kesehatan yang tengah berjuang melayani masyarakat melawan pandemi Covid 19," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/8/2020).   

Adapun produk IKM yang disumbangkan antara lain, tas pouch 12 pieces (pcs), tas selempang 6 pcs, tas tote 2 pcs, dompet rajut 5 pcs, sandal 50 pasang, masker kain 55 pcs, dan masker schuba 48 pcs. "Mudah-mudahan dengan donasi produk IKM dapat memberikan semangat kepada tenaga kesehatan," tandasnya.

Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi bersama pelaku IKM, Dinas Kesehatan dan Puskemas Cisaat memperlihatkan produk hasil IKM yang diserahkan ke tenaga kesehatan Puskesmas Cisaat.FOTO: GARIS NB.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cisaat, Aria Firmansyah, mengucapkan terima kasih atas semangat serta produk yang diberikan para pelaku IKM kepada tenaga kesehatan. Biasanya bantuan untuk tenaga kesehatan berupa alat pelindung diri (APD), kali ini berbeda dari yang lain.  

"Tentunya kami sangat berkesan dengan apa yang diberikan IKM ini. Insya Allah akan sangat bermanfaat bagi kami, apalagi kami sangat bangga produk ini hasil IKM Kabupaten Sukabumi," teranya.     

BACA JUGA: Tingkatkan Produksi, 16 IKM Kabupaten Sukabumi Digembleng Diversifikasi TTG

Selain itu, kata Aria, dirinya sebagai warga Sukabumi mendukung dan berkomitmen memajukan IKM. "Kita tahu bahwa IKM Sukabumi ini produk unggulan yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. Mudah-mudahan semakin maju dan terus berkembang," pungkasnya.   

Penyerahan bantuan produk IKM tesebut dihadiri oleh Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi dr. Rika Mutiara. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer