SUKABUMIUPDATE.com - Selama ini pipa hanya berfungsi sebagai saluran air. Namun di tangan para pemuda di Kampung Cioray, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pipa paralon justru dijadikan lampu hias bernilai seni.
Lampu hias ini bisa ditempatkan untuk luar ruangan maupun di dalam ruangan. Fungsinya untuk mempercantik rumah, kantor dan lainnya.
BACA JUGA: Tukang Ojek di Ciemas Sukabumi Manfaatkan Limbah Kelapa Jadi Lampu Hias
Pembuat lampu hias pipa ini adalah Uce Rismanto (37 tahun). Menurut Uce, pembuatan lampu hias tersebut sudah lama digelutinya, namun pengerjaan secara serius dengan melibatkan banyak orang baru dilaksanakan sekitar satu bulan. Di kampung itu, Uce membuat Imah Kreatif dan mengajak para pemuda untuk membuat lampu pipa tersebut.
Karena bahannya dari paralon, lampu hias tersebut mudah dibuat. Yang menjadi keistimewaan dari lampu hias pipa ini, yaitu desain serta warnanya.
BACA JUGA: Kreatif, Pemuda Purwasedar Sukabumi Sulap Limbah Kayu Kampanyekan Hidup Bersih
"Bisa dilihat kolaborasi warna dari cat dan pylox. Lukisan yang ada pada paralon itu membuat perbedaan saat lampu dinyalakan, cahanya bikin adem, terang gak, redup juga gak apalagi disimpan di ruang kamar tidur," bebernya.
Untuk proses produksinya, dalam satu hari seorang pemuda desa tersebut bisa membuat lampu hias dua buah. Namun produksi juga tergantung tingkat kerumitannya.
BACA JUGA: Aquarium Ini dari Boks Styrofoam Bekas Lho, Dibuat Tangan Kreatif Warga Nyalindung Sukabumi
"Untuk saat ini kita sedang membuat pesanan provinsi Banten dari anggota DPRD nya. Sementara untuk harga kita cukup murah Rp 150ribu sampai Rp 180ribu per buah," tandasnya.
Untuk pemasaran dilakukan secara door to door ke rumah warga namun ada juga lewat media sosial. "Rata-rata para pembeli datang langsung kesini, ke Imah Kreatif (Rumah Kreatif) yang berlokasi di Kampung Cioray, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.