Ditjen Kemendag Tinjau Pabrik Pupuk Batubara Futura Milik FKDB di Sukabumi

Rabu 22 Juli 2020, 13:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Olvy Andrianita, melakukan kunjungan ke pabrik Pupuk Batubara FUTURA milik FKDB, di Sentra Industri Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kujungannya itu untuk meninjau langsung proses produksi atau pembuatan Pupuk Batubara FUTURA tersebut. Pupuk Batubara FUTURA ini merupakan salah satu produk hasil temuan dari anak bangsa, yaitu RUH Saputra. Sehingga layak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Republik Indonesia untuk dijadikan sebagai aset kebanggaan bangsa. 

BACA JUGA: Aplikasi Teknologi Pupuk Batubara Futura Terbukti Tingkatkan Produktifitas Pertanian

Apalagi Pupuk Batubara ini sudah mendapatkan hak paten dari United States Paten and Trademark Office (USPTO) untuk teknologi produksi pupuk berbahan dasar batubara pada 16 Juni 2020 lalu. Dengan telah dikeluarkannya hak paten tersebut, tentunya akan memberikan dampak yang baik untuk pengembangan dunia pertanian, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pupuk domestik maupun mancanegara. 

Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Olvy Andrianita, mengapresiasi terhadap inovasi dan terobosan baru dengan membuat satu mesin, sehingga ini dapat menghasilkan suatu produk yang berkualitas, yaitu produk pertanian. Apalagi mesin yang diciptakan tersebut menggunakan tangan lokal dan bahan baku dalam mengolah pupuknya pun lokal. 

Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Olvy Andrianita (baju merah) foto bersama RUH Saputra dan Kepala DPKUKM Kabupaten Sukabumi serta Kepala Diskoperindag Kota Sukabumi (kemeja putih) usai kunjungan ke pabrik pupuk batubara FUTURA milik FKDB, di Sentra Industri Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.//FOTO: GARIS NB

"Mesin ini sudah mendapatkan hak paten mulai dari hak paten Penemu, Pemilik Paten, dan Pemegang Kuasa atas Penggunaan Paten itu. Maka dari itu, mulai sekarang kita tidak boleh diam dan duduk manis, inovasi ini harus diaplikasikan bagaimana untuk bisa dieksport dan meningkatkan pertanian lokal," paparnya.

BACA JUGA: FKDB Bursatani Gencar Sosialisasikan Manfaat Menggunakan Pupuk Batu-bara

Selain itu, Olvy juga melihat mesin ciptaan anak negeri ini dari dua aspek, yang pertama menguatkan produksi di dalam negeri supaya tidak kecenderungan import, kemudian mesin dan aktifatornya bisa diekspor termasuk hasilnya. 

"Belum lagi lapangan kerja akan sangat terbuka lebar. Lahan tandus saja bisa diolah jadi lahan produktif untuk agribisnis. Negara Amerika saja sudah apresiasi kenapa kita tidak dengan inovasi dan teknologi yang bisa memberikan nilai lebih bagi ekonomi Indonesia," jelasnya. 

"Diharapkan kedepannya Pupuk Batubara FUTURA yang merupakan aset bangsa ini dapat diterima oleh berbagai negara serta menjadi komoditas unggulan produk ekspor Indonesia," tandasnya.

Sementara itu, RUH Saputra, menjelaskan teknologi produksi Pupuk Batubara ini satu-satunya di dunia dan dibutuhkan seluruh negara. Pasalnya setiap negara hari ini hanya berbicara empat hal, yakni food safety, food security, food quality dan food suitability.

"Dengan teknologi ini semua itu bisa dicapai. Kedepan ini akan dibangun di setiap wilayah di Indonesia supaya tidak ada lagi di negeri ini kekurangan pupuk, aktifitas pertanian tetap terjaga supaya petani juga bisa mendapatkan harga pupuk dengan murah serta terjangkau," ungkapnya. 

BACA JUGA: Melesat, Teknologi Pupuk Batubara Saputra Futura Siap Diaplikasikan di Zimbabwe

Ia menilai Indonesia ini negara kepulauan dan masalah utamanya adalah logistik serta mahal. Tentunya dengan pupuk di mana-mana berarti logistik bisa dipotong. Didukung di Indonesia banyak sekali daerah yang mempunyai batu bara.

"Perlu diketahui Pupuk Batubara FUTURA ini merupakan pupuk organik, sehingga dijamin aman. Namun Batubara untuk menjadi pupuk itu tidak sederhana melalui beberapa proses," pungkasnya.

Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM), Ardiana Trisnawiana beserta jajarannya dan Kepala Diskoperindak Kota Sukabumi, Didin Syarifudin.  

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)
Sukabumi31 Januari 2025, 09:39 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural, Ini Nama yang Berganti

Agus memberikan pesan kepada pejabat yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar prosesi serah terima jabatan pada Kamis (30/1/2025). | Foto: SU/Turangga Anom
Sehat31 Januari 2025, 09:30 WIB

Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan Black Mold.
Ilustrasi. Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan (Sumber : Pexels/RodionKutsaiev)
Film31 Januari 2025, 09:23 WIB

Banjir Pujian, Ini Fakta Menarik dari Drakor "The Trauma Code: Heroes on Call" yang Sedang Booming!

Drakor The Trauma Code: Heroes on Call belakangan ini sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta drama Korea.
Culikan Drakor The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@thalyonfilm)
Sehat31 Januari 2025, 09:00 WIB

Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Mental, 12 Manfaat Buah Sawo yang Jarang Diketahui

Dikenal juga dengan nama sawo manila, buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, namun sekarang telah banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Ilustrasi. Buah sawo, dengan rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang lembut, bukan hanya lezat untuk dinikmati tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Foto: Pexels.com/@damrithpLodkham
Life31 Januari 2025, 08:00 WIB

Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic

Buat tujuan yang spesifik mengapa Anda ingin keluar dari Zona nyaman yang toxic.
Ilustrasi. Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic (Sumber : Freepik/@stockking)