SUKABUMIUPDATE.com - Tim Bursatani Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) gencar mensosialisasikan teknologi pupuk Batu-bara Saputra Futura kepada puluhan kelompok tani, yang ada di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Sosialisasi ini juga menggandeng Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cisaat, Kamis (22/8/2019).
BACA JUGA: FKDB Bursa Tani Sosialisasikan Pupuk Batu Bara ke LPPM Unsil
Ketua 1 FKDB Bursatani, Hikmat Taufik mengatakan sosialisasi aplikasi teknologi pupuk saputra futura ini, bertujuan untuk meningkatkan hasil panen petani di Sukabumi dan diikuti oleh 57 kelompok tani. "Di sini kami memperkenalkan produk pertanian pupuk saputra futura dengan nutrisi esensial, yaitu nutrisi kristal dan nutrisi saputra tanam," katanya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Hikmat, pupuk batu-bara ini salah satu keunggulannya yaitu untuk pembenahan tanah, kemudian meningkatkan produktivitas tanaman itu sendiri, dan sudah terbukti dengan mengaplikasikan atau demplot di berbagai wilayah di Indonesia.
Foto bersama puluhan kelompok tani di Kecamatan Cisaat bersama Tim Bursatani Forum Komunikasi Doa Bangsa.//Foto: Garis NB
"Sudah kita aplikasikan dan Alhamdulillah ada peningkatan. Perbandingannya diangka 43 persen dari panen sebelum menggunakan pupuk batu-bara. Selain itu, pupuk bahan baku utama batu-bara ini merupakan fosfat yang berasal dari tumbuhan atau pupuk organik," paparnya.
Sosialisasi aplikasi teknologi pupuk saputra futura di Sukabumi, tambah Hikmat sudah dilakukan di sejumlah daerah. "Target kita seluruh Kabupaten Sukabumi diharapkan mengunakan produk bursatani ini. Sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan para petani," tandasnya.
BACA JUGA: FKDB Bursa Tani Genjot Penggunaan Pupuk Batu-bara, Tingkatkan Produksi Pertanian
Ketua Bursatani, Zaenal Mutaqin menambahkan, sosialisasi teknologi pupuk saputra futura ini direspon dengan baik oleh para kelompok tani di Kecamatan Cisaat. "Tinggal kendala secara teknis saja yang akan kita atur dan dikondisikan. Sehingga projeknya bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Sebenarnya lanjut Zaenal sudah banyak yang menggunakan produk teknologi pupuk batu-bara ini dan merasakan manfaatnya. Baik di daerah Pajampangan, Ciracap, Cikakung dan lainnya. "Testimoninya sangat positif dan memang bisa dibuktikan, bahwa dengan aplikasi teknologi batu-bara ini mampu meningkatkan hasil panen," imbuhnya.
Ia menjelaskan, keunggulan menggunakan produk ini yang pertama mempunyai kemampuan peningkatan produksi panen. Tetapi yang terpenting, tanah pertanian yang menggunakan pupuk batu-bara dan nutrisi esensial lambat laun akan semakin baik secara struktur tanahnya.
BACA JUGA: FKDB Bursa Tani dan KPM Berikan Kredit Tanpa Bunga ke Petani di Sukabumi
"Dengan menggunakan aplikasi pupuk ini akan mengurangi penggunaan pestisida, sehingga produk yang dihasilkan nilainya jauh lebih sehat, katakanlah sampai suatu saat nanti tidak menutup kemungkinan kita mampu memproduksi yang namanya sayur sayuran organik, beras organik dan lain sebagainya," jelasnya.
Untuk mendapatkan pupuk batu bara ini, ia mengaku sudah membuka jaringan di toko-toko pertanian di berbagai wilayah Sukabumi. Sehingga jika petani mencari pupuk ini bisa dicari di sana.