Rp 70 ribu per Kg, Ikan Regis Jadi Pundi Uang Warga Pinggiran Sungai Cikaso Sukabumi 

Kamis 09 Juli 2020, 07:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga yang berada dekat aliran Sungai Cikaso di daerah selatan Kabupaten Sukabumi, tentunya sudah tidak asing lagi dengan Genggehek, ikan tawar yang hidup di sungai tersebut. 

Ikan yang umumnya disebut ikan regis ini selalu ada di sungai tersebut dan tak mengenal musim. Maka dari itu, ikan tersebut menjadi sumber pendapatan dan menjadi mata pencaharian warga. Karena kalau dijual harganya lumayan. 

BACA JUGA: Ada Cerita Menarik di Balik Panen Ikan Impun di Palabuhanratu, Yuk Simak

"Ikan ini selalu ada tidak mengenal musim. Warga dari Pabuaran maupun dari Sagaranten banyak yang berburu ikan Regis dan kalau dapat banyak hasilnya sebagian dijual," ujar pengelola wisata alam Gaul Kecamatan Pabuaran, Ginanjar Gumelar (35 tahun), kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/7/2020).

Ikan yang satu ini memang merupakan ikan ciri khas Sungai Cikaso, kata Ginanjar. Untuk ukuran yang paling besar setara dengan tiga jari orang dewasa.

BACA JUGA: Ikan Tembang, Alasan Nelayan Palabuhanratu Melaut di Tengah Peringatan Dini Gelombang Tinggi

Untuk mendapatkan ikan ini, warga bisanya berburu dengan memancing, pakai perangkap dari bambu atau warga sekitar menyebutnya dibubu.

Bagi yang berminta menikmati ikan regis ini terlebih dulu mesti memesannya. "Harganya per kilogram mencapai Rp 70 ribu, namun harus pesan dulu," jelasnya.

BACA JUGA: Satu Hari, Nelayan Palabuhanratu Bisa Panen Ikan Lisong 50 Ton

Menurut Ginanjar, kalau berkunjung ke objek wisata Gaul Pabuaran, wisatawan juga bisa menikmati olahan ikan Regis. 

Tak hanya di Kecamatan Pabuaran serta Sagarenten, ikan regis juga jadi buruan di daerah Jampang Tengah karena masih dilintasi aliran Sungai Cikaso

Warga Kampung Cilimus, Desa Nangerang, Kecamatan Jampang Tengah Ahmad Sopyan mengatakan ikan Regis hampir mirip dengan ikan tawes. warga di Kampung Cilimus mendapatkan ikan ini di Leuwi Antri yang masih berada di aliran Sungai Cikaso dan Sungai Cikurutug. "Selain dipancing, ada juga menggunakan jala" jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik