Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Sukabumi, BMKG Sebut Hingga Akhir Mei 2020

Selasa 26 Mei 2020, 02:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperediksi gelombang tinggi yang terjadi di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi akan berlangsung sampai akhir bulan Mei 2020.

Berdasarakan rilis BMKG peringatan gelombang tinggi yang terjadi di perairan wilayah selatan Jawa Barat akan berlangsung sampai tanggal 31 Mei 2020 dengan ketinggian gelombang 3.0 Meter hingga 5.0 meter.

BACA JUGA: Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Palabuhanratu Sukabumi

Gelombang air laut mulai terjadi tanggal 25 Mei dengan ketinggian mencapai 1,5 meter hingga 3,5 meter, 26 Mei 3,0 meter hingga 5,0 meter, 27 Mei 3,5 meter hingga 5,0 meter, 28 Mei 3,5 meter hingga 5,0 meter.

"Dari tanggal 28 Mei sampai 31 Mei 2020 tinggi gelombang laut kisaran 3,5 sampai 5,0 meter, ini tentu berbahaya baik nelayan dengan perahu kecil maupun aktivitas pesisir pantai," ungkap Staf Observatori BMKG Bandung wilayah Palabuhanratu Rafdi Ahadi, Selasa (26/5/2020).

Peta gelombang tinggi

BACA JUGA: Warung Wisata Sepanjang Pantai Citepus Palabuhanratu Rusak Tergerus Gelombang Tinggi

Untuk itu, Rafdi meminta masyarakat pesisir pantai untuk tetap waspada, juga kepada wisatawan yang saat ini akan berwisata di pantai selatan khususnya Palabuhanratu untuk menunda aktivitas nya.

"Masyarakat untuk selalu waspada karena ketinggian gelombang sampai 5 meter, wisatawan yang melakukan aktivitas dipantai agar selalu waspada," terangnya.

BACA JUGA: Disapu Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Hancur

Sementara itu Kepala Operasional dan SDM Satgas Pemandu Keselamatan Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh mengatakan tinggi gelombang pasang air laut merupakan fenomena alam yang sudah biasa terjadi.

"Tinggi gelombang sebenarnya sudah biasa terjadi setiap bulan juga namun memang saat ini ombak cukup besar," ungkapnya.

"Kondisi saat ini hampir di sepanjang pantai pasirnya landai karena tanggul tanggul alami yang terbentuk dari pasir sudah terkikis oleh ombak menurutnya saat ombak besar terjadi otomatis air laut akan cepat mencapai daratan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon