Pedagang Ikan di Palabuhanratu Terimbas Corona, Rasakan Sepi Pembeli Setelah 20 Tahun Berjualan

Rabu 15 April 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Corona membawa dampak turunnya pendapatan pedagang ikan di Tempat Penjualan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pedagang menyebut pendapatan turun hingga 50 persen dalam satu bulan ini, sejak Corona menyebar.

Pedagang ikan Iwan (50 tahun) untuk harga ikan hasil tangkapan nelayan pun menurutnya tidak ada kenaikan harga hanya saja para pembeli saat ini dirasakan menurun drastis. Bahkan, banyak pedagang ikan yang tidak berjualan akibat keadaan ini.

BACA JUGA: Pendapatan Melorot, Pedagang Pakaian Cimol di Sukabumi Pilih Tutup

"Harga ikan masih normal, cuman pembelinya bukan gak ada tapi berkurang. Ya kalau dibilang sepi mah gak lah. Satu bulan ini para pedagang juga tidak sedikit yang tidak jualan karena berkurangnya pembeli," ujar Iwan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/4/2020).

Iwan mengatakan, kalau persediaan ikan masih aman karena nelayan terus melaut. "Kalau aktivitas nelayan mah gak berpengaruh, mereka masih melaut sampai saat ini dan hasil tangkapan juga masih ada," jelasnya.

BACA JUGA: Harga Anjlok, Peternak Ayam Potong di Kabupaten Sukabumi Jual Rp 7.000 Per Kg

Senada dengan Iwan, pedagang lainnya Uceng (40 tahun) juga merasakan hal serupa. Menurut Uceng, situasi ekonomi saat ini benar-benar terpukul akibat Covid-19. Sebab sudah 20 tahun lebih dirinya berjualan namun baru kali merasakan berkurangnya pembeli.

"Sepi sekarang mah, untuk sekedar balik modal jualan saja sudah Alhamdulillah, biasanya sebelum virus Corona merebak dalam satu hari pendapatan dari jualan ikan dapat kurang lebih Rp 1juta, sekarang paling dapat Rp 300- Rp 500 ribu saja," jelasnya.

BACA JUGA: Imbas Corona, 575 Hotel di Jabar Tutup, 25 Ribu Karyawan Dirumahkan

Uceng berharap pandemi virus Corona segera berakhir, tidak hanya di Kabupaten Sukabumi namun juga di Indonesia secara keseluruhan. "Mudah-mudahan virus Corona ini cepat hilang dan TPI Palabuhanratu ramai kembali oleh pengunjung yang membeli ikan," harapnya.

Sementara itu, harga ikan di TPI Palabuhanratu masih normal, seperti ikan eteman Rp 25 ribu per kilogram, tongkol Rp 25 ribu per kilogram, tuna Kecil Rp 35 ribu per kilogram, cumi Rp 30 ribu per kilogram, Camaul Rp 45 ribu per kilogram dan deles Rp 20 ribu per kilogram.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist