599 Pekerja di Kota Sukabumi Kena PHK Dampak Covid-19, Ini Daftarnya!

Rabu 08 April 2020, 06:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kota Sukabumi Didin Syarifudin menyebut sedikitnya ada 599 buruh dan karyawan di Kota Sukabumi terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan akibat pandemi Covid-19.

"Laporan yang kami terima ada sekitar 599 buruh dan karyawan yang kena PHK dan sebagian dirumahkan. Itu merupakan akumulasi dari berbagai sektor usaha dan industri," kata Didin kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/4/2020).

BACA JUGA: Imbas Covid-19, Karyawan Pabrik dan Hotel di Kota Sukabumi Ada yang Dirumahkan

Didin menuturkan, 599 buruh dan karyawan tersebut berasal dari 11 perusahaan di Kota Sukabumi dari berbagai sektor. Diantaranya PT Great Apparel Indonesia, Hotel Santika, Hotel Balcony, CV Saga Multi, PT Universal, Ramayana, Hotel Maxone, Hotel Fresh, Wisma Kenanga, PT Rusin dan PT Supranatami.

Meski demikian, Didin menyebut, masih ada perusahaan yang belum melaporkan karyawannya yang terkena PHK ataupun dirumahkan.

"Ya, ini yang sudah laporan tapi mungkin masih ada perusahaan yang belum melaporkan karyawanya. Jadi ini sifatnya masih sementara dan jumlahnya pun masih mungkin berubah," imbuhnya.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Setorkan Data 13.116 KK Penerima Bantuan Ekonomi Covid-19 Jawa Barat

Hingga saat ini, masih kata Didin, Disnaker Kota Sukabumi masih melakukan pendataan lebih lanjut dan tengah merumuskan solusi untuk para buruh dan karyawan yang kena PHK atau dirumahkan tersebut. Tetapi, sambung Didin, masih cukup banyak sektor perusahaan yang masih berjalan.

"Ya kami sedang pendataan untuk tindak lanjutnya. Sampai saat ini masih cukup banyak perusahaan yang masih berjalan, mulai dari pabrik, ritel dan lainnya," tambahnya.

BACA JUGA: Pendapatan Melorot, Pedagang Pakaian Cimol di Sukabumi Pilih Tutup

Didin juga mengungkapkan, beberapa perusahaan yang terpaksa merumahkan karyawan telah melakukan kesepakatan bersama para karyawannya. Salah satu kesepakatan yang diambil adalah memberikan gaji walapun dengan besaran yang berbeda.

"Misalnya salah satu hotel di jalan Siliwangi yang telah tutup, para pekerjanya dirumahkan dan tetap mendapat gaji. Walaupun memang nominalnya tidak full. Untuk penanganan yang kena PHK, bisa saja mungkin dengan kartu pra kerja, tapi kami masih mendata,” jelasnya.

BACA JUGA: Keluar Rumah Wajib Masker, Ini Faktanya! Ragam Alasan Warga di Kota Sukabumi

"Kalau dikatakan Misbar mungkin, ya sebagian mungkin juga tidak, karena ada yang simpanannya banyak karena rajin menabung. Dan ada yang dapat berjualan online karena dia punya keahlian dalam hal IT, dengan handphonenya yang canggih dan dapat membaca peluang bisnis. Atau juga ada yang membuat masker karena punya kemampuan menjahit. Itu barangkali," tandas Didin.

Sementara itu, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi meminta agar para karyawan dan buruh yang terdampak Covid-19 untuk didata. Pendataan tersebut untuk memastikan apakah para buruh dan karyawan tersebut sudah dipenuhi haknya atau tidak.

"Tentunya harus didata. Kami juga akan cek apakah hak-haknya sudah diberikan atau tidak. Jika tidak, tentunya harus di proses sesuai aturan," singkat Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi24 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 April 2024, 14:56 WIB

BAPPEDA Bahas Perencanaan Inklusif Soal Kota Sukabumi Raih Penghargaan Tingkat Jabar

Salah satu inovasi yang ditampilkan Pemkot Sukabumi adalah One Roof.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan jajarannya saat menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin, 22 April 2024 di Hotel Luxury, Bandung. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Nasional24 April 2024, 14:45 WIB

Pidato Perdana Prabowo Usai Resmi Ditetapkan jadi Presiden Terpilih 2024-2029

Berikut isi pidato perdana Prabowo Subianto setelah resmi ditetapkan jadi Presiden Indonesia terpilih 2024-2029.
Didampingi Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subianto sampaikan pidato perdana setelah resmi ditetapkan jadi Presiden RI terpilih. (Sumber : Youtube KPU RI)
Jawa Barat24 April 2024, 14:37 WIB

Kang Hendar Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak di Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat adalah salah satu daerah yang sudah memiliki payung hukum untuk perlindungan anak.
Kang Hendar dalam Penyebarluasan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2021 tentang perlindungan anak, Sabtu, 6 April 2024 di Aula Wisma Panineungan, Gunungjaya Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: doktim)
Bola24 April 2024, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya vs Bali United: Serdadu Tridatu Siap Curi 3 Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs Bali United berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs Bali United berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : persebaya.id/istimewa).
Sukabumi24 April 2024, 14:13 WIB

150 Siswa Dapat Beasiswa Kuliah di Nusa Putra, Ikhtiar Bupati Sukabumi Tingkatkan SDM

Marwan Hamami mengajak para penerima program Beasiswa Bupati Sukabumi 2024 di Universitas Nusa Putra untuk berkontribusi terhadap peningkatan SDM.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan beasiswa bagi 150 siswa di Universitas Nusa Putra. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life24 April 2024, 14:00 WIB

Bebas Diabetes: 9 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat

Jika Ingin Terbebas dari Diabetes, dan Mempraktekkan Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat, Sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan atau gaya hidup Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Ilustrasi. Cuka sari apel yang memiliki segudang manfaat kesehatan. Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat Agar Terbebas dari Diabetes. Sumber : Freepik/@8photo
Life24 April 2024, 13:58 WIB

Simak 10 Cara Menanggapi Anak saat Tidak Patuh Agar Tidak Menantang

Dengan sedikit kesabaran dan strategi disiplin yang tepat, Anda dapat membimbing anak Anda tentang cara membuat pilihan yang tepat sekaligus mengurangi jumlah perilaku menantang yang mereka alami.
Ilustrasi menanggapi anak saat tidak patuh. | Foto: Pexels.com/@Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi24 April 2024, 13:30 WIB

DPRD Minta Pemerintah Tangani Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi

Longsor sudah dua kali di Curug Cimarinjung sehingga harus menjadi perhatian.
Lokasi longsor di Curug Cimarinjung, Kampung Ciporeang RT 04/08 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 23 April 2024. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 13:30 WIB

10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Makanan Sehat. Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Asam Urat | Foto : Pixabay