Kota Sukabumi Setorkan Data 13.116 KK Penerima Bantuan Ekonomi Covid-19 Jawa Barat

Selasa 07 April 2020, 06:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 13.116 Kepala Keluarga (KK) di Kota Sukabumi tercatat akan menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk masyarakat yang ekonominya merosot akibat pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Pendapatan Melorot, Pedagang Pakaian Cimol di Sukabumi Pilih Tutup

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjelaskan, berdasarkan data tersebut, 8.694 diantaranya berasal dari data masyarakat miskin tercatat di Kementerian Sosial (Kemensos) dan data 4.422 masyarakat Misbar (Miskin Baru).

"Jadi pemerintah pusat dan provinsi sudah membuat skema bantuan yang sifatnya logistik berupa sembako, atau yang sifatnya tunai. Kalau untuk yang akan diberikan Pak Gubernur, istilah Pak Gubernur itu Misbar (Miskin Baru)," kata Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/4/2020).

BACA JUGA: Keluar Rumah Wajib Masker, Ini Faktanya! Ragam Alasan Warga di Kota Sukabumi

Fahmi menuturkan, saat ini Dinas Sosial dan Bappeda Kota Sukabumi tengah mengusulkan jumlah sesuai data yang ada. Nantinya, sambung Fahmi, kekurangan dari bantuan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi tersebut, akan ditanggulangi oleh pemerintah daerah.

"Nanti kita melihat, dan kekurangannya yang diberikan oleh pusat dan provinsi ini ditanggulangi oleh pemerintah daerah, sebagaimana arahan dari pemerintah pusat," jelasnya.

BACA JUGA: Jeritan Ojek Pangkalan, Dampak Pengalihan Arus Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi

Fahmi mengatakan, bentuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu berupa sembako senilai Rp 350.000 dan uang tunai Rp 150.000. Bantuan tersebut akan diberikan selama empat bulan.

"Penyalurannya belum, karena memang sekarang masih sedang pendataan. Hari Rabu besok, adalah hari terakhir pendataan masuk, baik ke pusat maupun ke provinsi," tukasnya.

Informasi yang dihimpun, untuk mekanisme penyaluran bantuan tersebut nantinya akan dikirim melalui kantor pos dan juga melibatkan jasa tranportasi online.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)