SUKABUMIUPDATE.com - Hamparan pasir di pantai selatan Kabupaten Sukabumi dimanfaatkan oleh Suryana (50 tahun) menjadi sesuatu yang bernilai seni.
Biasanya lukisan itu dibuat diatas kanvas dengan cat air, tapi Suryana mampu membuat lukisan dengan pasir. "Lukisan pasir baru dikembangkan tahun 2020 dengan bahan baku yang diutamakan pasir pantai, baik warna hitam, putih dan coklat. (Bahan lainnya) lem kayu, serta triplek," ujar Suryana, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/3/2020).
BACA JUGA: Lukisan Bakar Karya Pemuda Jampang Tengah Sukabumi, Sisi Positif Medsos
Warga Kampung Pasirgoong RT 05/04, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ini melayani permintaan berbagai objek gambar binatang, abstrak, pemandangan hingga sketsa wajah. Demikian dengan ukuran lukisan, juga sesuai pesanan. Kalau ingin mendapatkan hasil lukisan pasir yang rapih dan bagus, Suryana membutuhkan waktu dua hari.
Semua pembuat dilakukan secara manual, adapun cara yang unik dalam membuat lukisan ini adalah pasir yang digunakan mesti dipanaskan dulu. Tujuannya agar tidak ada kandungan air pada pasir, dengan pasir yang kering maka pembuatan lukisan dapat dilakukan dengan mudah.
BACA JUGA: Lukisan Bambu Hitam Karya Warga Cikembar Sukabumi Tembus China dan Jerman
Maka dari itu, musim hujan menjadi kendala dalam proses mengeringkan pasir. Sebenarnya untuk mengeringkan pasir bisa memakai hair driyer, namun Suryana tak memiliki alat tersebut. Suryana lantas mengakalinya dengan cara pasir yang akan dipakai untuk lukisan disangrai terlebih dulu.
"Sehubungan tidak ada hair driyer, sehingga pasir harus disangrai dulu," tukasnya.