Lukisan Bakar Karya Pemuda Jampang Tengah Sukabumi, Sisi Positif Medsos

Jumat 21 Februari 2020, 04:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Adi Cahya (37 tahun) warga Kampung Bojongtipar RT 06/03 Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi menekuni seni lukisan dengan cara yang unik, yakni dibakar. Adi mengaku mendapat inspirasi setelah berselancar di media sosial.

"Namanya lukisan bakar atau Pyrography, teknik melukis menggunakan alat khusus berupa pena yang mengeluarkan bara api," ujar Adi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/2/2020).

BACA JUGA: Belajar dari Internet, Pemuda Cisolok Sukabumi Buat Perabotan dari Bambu

Lanjut Adi, memang ada alat khusus dengan memakai mesin. Namun untuk sementara ia menggambar menggunakan solder, karena belum memiliki alat Pyrography berupa mesin khusus.

"Dengan media yang dipakai triplek. Meskipun lebih idealnya menggunakan kayu serta frame, namun selama ini hanya menggunakan lis yang banyak di toko material," jelasnya.

Adi mengaku baru tiga bulan menekuni seni lukis gaya unik tersebut secara otodidak. Ia terinsirasi dari grup Facebook yang berhubungan dengan kreasi seni, yakni Komunitas Pelukis Pyrography Indonesia (Koppi). "Dari situ lah belajar dengan alat seadanya," ungkap Adi.

BACA JUGA: Lukisan Song For Sukabumi Mengalun di Bandung, Fahmi: Ekonomi Kreatif Bikin Bangga

Kini, ia sudah menghasilkan lukisan dengan bentuk kaligrafi, binatang, manusia, juga bentuk sesuai keinginan pemesan. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah alat. Adi menyebut kalau menggunakan mesin hasilnya gambar lebih halus dan pengerjaan cepat.

"Beda dengan menggunakan solder, karena panas solder dengan mesin berbeda sekali. Untuk menghasilkan satu lukisan kalau pakai solder rata-rata memakan waktu 5 jam, itupun tergantung tingkat kesulitannya. Kalau pakai mesin akan lebih cepat prosesnya, sekitar 2-3 jam," paparnya.

BACA JUGA: Pameran di Bandung Berlanjut, Seniman Lukis Asal Sukabumi akan Jajaki TMII

Lanjut Adi, proses pengerjaan Pyrography, foto yang akan dijadikan contoh dicetak, lalu dipola hanya untuk area mata, hidung dan bibir untuk lukisan orang. Untuk gambar pemandangan, binatang, langsung saja dilihat gambar.

"Untuk pemasaran, baru lewat pesanan online, dan lewat medsos. Harganya tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. Ukuran 22x31 cm Rp 75.000, ukuran 30x40 cm Rp 110.000 dan ukuran 45x62 cm Rp 200.000," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga