DPKUKM Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Jelang Puasa di Sukabumi Aman, Cek Harganya!

Rabu 04 Maret 2020, 06:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Perdagangan dan Tertib Niaga Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM), Ela Nurlaela melalui seksi Distribusi dan Tertib Niaga Yanti Suryanti memastikan, stok kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional sampai menjelang bulan Ramadhan relatif aman.   

BACA JUGA: Dampak Virus Corona di Pasar Sukabumi, Harga Bawang Putih Naik 100 Persen

"Kalau melihat situasi hari ini, stok kebutuhan pokok masyarakat untuk dua bulan kedepan Insya Allah aman," ujar Yanti kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/3/2020).

Di sisi lain dalam dua pekan ini, harga-harga kebutuhan pokok di delapan pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi, relatif belum ada kenaikan harga yang signifikan. Bahkan sejumlah bahan pokok mengalami penurunan harga.

"Harga minyak curah turun, dari Rp. 13 ribu menjadi Rp. 12 ribu, telur ayam ras dari Rp. 27 ribu menjadi Rp. 26 ribu perkilogramnnya, kemudian harga cabai merah keriting naik enam ribu dari Rp. 48 ribu menjadi Rp. 42 ribu perkilogram, lalu harga cabai merah besar turun tujuh ribu, dari Rp. 64 ribu menjadi  Rp. 57 ribu perkilogramnya," jelas Yanti.

Selain itu, harga bawang putih, cabai rawit hijau dan merah pun mengalami penurunan harga. Termasuk kedelai lokal, ketela pohon, ubi jalar dan kentang juga di pasar tradisional mengalami penurunan harga.

BACA JUGA: Harga Bahan Pokok di Pasar Surade Stabil, Bawang Putih Mulai Turun

"Harga cabai rawit hijau turun lima ribu rupiah dari Rp. 30 ribu menjadi Rp. 25 ribu, lalu harga cabai rawit merah turun drastis sembilan ribu, dari Rp. 45 ribu menjadi Rp. 36 ribu perkilogram. Begitu juga harga bawang putih turun seribu dari Rp. 43 ribu menjadi Rp. 42 ribu perkilogramnnya," tandasnya.

Berikut harga kebutuhan pokok pada, Selasa (4/2/2020), di delapan pasar teradisional di Kabupaten Sukabumi lainnya yang tidak mengalami penurunan harga. Beras premium Rp. 11 ribu, beras medium Rp. 10 ribu, gula pasir Rp. 14 ribu, gula merah Rp. 15 ribu perkilogram.

Minyak goreng kemasan Rp.13 ribu, dagaing sapi Rp. 115 ribu, daging ayam Rp. 33 ribu, daging kerbau Rp. 150 ribu, garam halus Rp. 2 ribu, kacang hijau Rp. 20 ribu, kacang tanah Rp. 24 dan kedelai lokal Rp.   10.500, ketela pohon Rp 4 ribu, dan gas elpiji tiga kilogram Rp. 22 ribu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay