SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Perdagangan dan Tertib Niaga Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM), Ela Nurlaela melalui seksi Distribusi dan Tertib Niaga Yanti Suryanti memastikan, stok kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional sampai menjelang bulan Ramadhan relatif aman.
BACA JUGA: Dampak Virus Corona di Pasar Sukabumi, Harga Bawang Putih Naik 100 Persen
"Kalau melihat situasi hari ini, stok kebutuhan pokok masyarakat untuk dua bulan kedepan Insya Allah aman," ujar Yanti kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/3/2020).
Di sisi lain dalam dua pekan ini, harga-harga kebutuhan pokok di delapan pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi, relatif belum ada kenaikan harga yang signifikan. Bahkan sejumlah bahan pokok mengalami penurunan harga.
"Harga minyak curah turun, dari Rp. 13 ribu menjadi Rp. 12 ribu, telur ayam ras dari Rp. 27 ribu menjadi Rp. 26 ribu perkilogramnnya, kemudian harga cabai merah keriting naik enam ribu dari Rp. 48 ribu menjadi Rp. 42 ribu perkilogram, lalu harga cabai merah besar turun tujuh ribu, dari Rp. 64 ribu menjadi Rp. 57 ribu perkilogramnya," jelas Yanti.
Selain itu, harga bawang putih, cabai rawit hijau dan merah pun mengalami penurunan harga. Termasuk kedelai lokal, ketela pohon, ubi jalar dan kentang juga di pasar tradisional mengalami penurunan harga.
BACA JUGA: Harga Bahan Pokok di Pasar Surade Stabil, Bawang Putih Mulai Turun
"Harga cabai rawit hijau turun lima ribu rupiah dari Rp. 30 ribu menjadi Rp. 25 ribu, lalu harga cabai rawit merah turun drastis sembilan ribu, dari Rp. 45 ribu menjadi Rp. 36 ribu perkilogram. Begitu juga harga bawang putih turun seribu dari Rp. 43 ribu menjadi Rp. 42 ribu perkilogramnnya," tandasnya.
Berikut harga kebutuhan pokok pada, Selasa (4/2/2020), di delapan pasar teradisional di Kabupaten Sukabumi lainnya yang tidak mengalami penurunan harga. Beras premium Rp. 11 ribu, beras medium Rp. 10 ribu, gula pasir Rp. 14 ribu, gula merah Rp. 15 ribu perkilogram.
Minyak goreng kemasan Rp.13 ribu, dagaing sapi Rp. 115 ribu, daging ayam Rp. 33 ribu, daging kerbau Rp. 150 ribu, garam halus Rp. 2 ribu, kacang hijau Rp. 20 ribu, kacang tanah Rp. 24 dan kedelai lokal Rp. 10.500, ketela pohon Rp 4 ribu, dan gas elpiji tiga kilogram Rp. 22 ribu.