Indonesia Perkenalkan Batik Eco Printing Lokatmala Sukabumi ke Pakistan

Jumat 15 November 2019, 02:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad, mengundang 60 orang generasi muda Pakistan dari tiga perguruan tinggi di Islamabad dan Rawalpindi untuk terlibat aktif dalam workshop batik eco-printing, di Aula Budaya Nusantara KBRI.

Tiga perguruan tinggi yang mengikuti workshop batik eco-printing itu diantaranya National College of Arts (NCA) di Rawalpindi, Iqra University, dan College of International Tourism and Hotel Management (CITHM).

BACA JUGA: Penyandang Rehabilitas Mental Belajar Membatik di Lokatmala, Ternyata Punya Manfaat Medis

Workshop dipandu langsung oleh Fonna Melania Djuwaeni, seorang maestro Batik Lokatmala dari Sukabumi, Jawa Barat.

Workshop batik eco-printing adalah kegiatan kreatif yang sekaligus menjadi media yang efektif untuk mengenalkan dan memupuk rasa cinta Indonesia kepada berbagai kalangan masyarakat khususnya generasi muda setempat.

Menyambut mahasiswa peserta workshop, Dubes Iwan Suyudhie Amri menyampaikan, bahwa Workshop menjadi sarana yang baik bagi kaum muda Pakistan yang berbakat untuk mengenal keragaman budaya dan filosofi bangsa Indonesia, serta nilai-nilai budaya dan sejarahnya melalui kerajinan batik yang bernilai seni tinggi.

Selain menjelaskan teknik eco-printing dan eco-dyeing, Fonna mengenalkan kepada mahasiwa Pakistan istilah “wastra” yaitu konsep makna dan simbol pada kain batik sebagai kekayaan luhur Indonesia.

“Pada workshop kali ini kita akan gunakan dedaunan dan bunga yang ada di Pakistan untuk hasilkan motif dan desain sekaligus warna alami lokal yang akan timbul pada kain,” jelas Fonna.

Menurut Fonna, Eco-printing memanfaatkan sumber alami untuk produk yang ramah lingkungan, karena Pakistan sudah menerapkan larangan penggunaan tas plastik, mahasiswa diajak membuat kerajinan batik eco-printing pada tas kain (tote bag).

BACA JUGA: Forkopimda Kota Sukabumi Kenalkan Batik Lokatmala Motif Pakwan di Ajang MTQ

"Dua hari sebelumnya KBRI Islamabad juga menyelenggarakan workshop serupa kepada para isteri duta besar dan kepala perwakilan asing di Islamabad," kata Fonna.

Mereka mengapresiasi masyarakat Indonesia yang memelihara warisan luhur budaya bangsa, dan mendorong kreatifitas pekerja dan pengrajin seni agar produknya memiliki nilai ekonomis.

"Kegiatan ini juga mendorong akademisi dari Iqra University dan NCA yang hadir selama workshop untuk menerapkan teknik eco-printing dan eco-dyeing di kelas ajar fashion dan design," papar Fonna.

BACA JUGA: Perkenalkan Batik Lokatmala, JDIH Pemkot Sukabumi Raih Juara Nasional

Kedua kampus tersebut, sambung Fonna ingin bekerjasama dengan perguruan tinggi dan kalangan pekerja seni Indonesia untuk berbagi pengalaman dalam dunia design tekstil dan teknik membatik.

"Keinginan mereka sejalan dengan pernyataan Dubes Iwan, bahwa seni dan budaya berperan besar dalam mendorong terjalinnya people-to-people contact. Apalagi batik menjadi media yang sangat baik untuk meningkatkan hubungan budaya dan akademik kedua bangsa yang memiiki hubungan sejarah yang kuat," tukasnya.

Workshop batik eco-printing adalah kegiatan kreatif, sekaligus menjadi media yang efektif untuk mengenalkan dan memupuk rasa cinta Indonesia kepada berbagai kalangan masyarakat khususnya generasi muda setempat.

BACA JUGA: Dokumentasi Budaya Dalam Selembar Batik Lokatmala Kota Sukabumi

Apalagi dua bangsa yang berbeda selalu berusaha menemukan titik temu. Berbagai sarana dan beragam cara pun digunakan  untuk saling kenal. Kerjasama antar bangsa yang terjalin kuat biasanya dimulai setelah keduanya memahami satu sama lain.

Mengenal dan memahami budaya bangsa lain sejak muda menjadi cara terbaik untuk maju serta berkembang bersama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)