Pemkot Sukabumi Dorong Lembaga Keagamaan Jadi Pusat Kekuatan Ekonomi Umat

Senin 11 November 2019, 07:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi mendorong lembaga keagamaan menjadi pusat kekuatan ekonomi umat. Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga agar lebih sejahtera.

BACA JUGA: Tersiram Air Saat Kebakaran di Tipar Gede Kota Sukabumi, Fahmi: Diduga dari Toko Minyak

Hal itu disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka Pelatihan Wirausaha Lembaga Keagamaan dan Kelompok Khusus (Poksus) Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), di Hotel Horison Kota Sukabumi, Senin (11/11/2019). 

''Masjid bukan hanya tempat sholat atau ibadah semata, majelis taklim bukan hanya mendengarkan ilmu dari ulama dan ponpes bukan hanya belajar menuntut ilmu. Tetapi tidak sesederhana itu. Sebab, Rasulullah SAW meletakkan pondasi ibadah dan ukhuwah, di dalamnya ditanamkan nilai-nilai ekonomi, bukan hanya ibadah semata ada fungsi ekonomi yang diberdayakan," kata Fahmi.

Fahmi berharap, ada perubahan mindset lembaga keagamaan itu sebagai pusat kekuatan ekonomi umat dan mendorong lahirnya wirausaha baru. Apalagi dalam ajaran Islam disebutkan prinsip keseimbangan antara dunia dan akhirat.

"Pemkot juga mendorong peran Poksus UP2K, karena dari keluarga yang baik dan stabil serta mapan ekonominya, maka keagamaan umat akan baik. Pengembangan keduanya berjalan beriringan," ucapnya. 

BACA JUGA: Soal Bioskop di Kota Sukabumi Pihak Cinema XXI Pernah Survei, Hasilnya?

Menurut Fahmi, saat ini ada sejumlah pesantren dan masjid yang sudah mengoptimalkan koperasi dan inkubator bisnis. "Oleh karena itu dengan kegiatan ini diharapkan lembaga keagamaan itu lebih terarah menciptakan potensi umat di bidang ekonomi," tandasnya. 

Sementara itu, Plt Kabag Kesra Setda Kota Sukabumi, Aang Zaenudin menambahkan, pelatihan ini mendukung visi wali kota, yakni terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman dan sejahtera. ''Kegiatannya dengan memberikan pembekalan kepada lembaga keagamaa dalam berusaha dan menumbuhkan peran lembaga keagamaan menjadi mampu berusaha,'' kata dia.

Peserta pelatihan terdiri atas 100 orang yang terdiri dari ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan bendahara masjid besar 7 kecamatan, ketua DKM masjid jami dari 33 kelurahan, ponpes dan poksus UP2K dari 33 kelurahan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi