SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar menilai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi lemah dalam melakukan pengawasan.
BACA JUGA: Tahan Ijazah, PKWT Perusahaan Brownies di Cicurug Sukabumi tak Tercatat Disnakertrans
Hal itu menyusul mantan karyawan perusahaan pembuat kue brownies, PD Inti Dalam Indonesia yang ditahan ijazahnya. Politisi Partai Gerindra itu menilai tak ada aturan yang mengharuskan perusahaan menahan ijazah karyawan.
"Hal ini juga berlaku untuk perusahaan-perusahaan lain, yang melakukan hal yang sama. Disnakertrans harus segera menangani soal penahanan ijazah tersebut, sesuai Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan," tegas Hera kepada sukabumiupdate.com, Jumat (1/11/2019).
BACA JUGA: Ini Alasan Perusahaan Brownies di Cicurug Sukabumi Tahan Ijazah Mantan Karyawan
Diberitakan sebelumnya, mantan karyawan PD Inti Dalam Indonesia berinisial RM mengaku ditahan ijazahnya oleh perusahaan pembuat kue brownies tersebut. Pihak perusahaan beralasan menahan ijazah lantaran RM terlibat utang piutang dengan perusahaan.
"Inilah akibat lemahnya pengawasan. Karena saya pikir persoalan semacam ini terjadi bukan hanya di perusahaan ini saja. Tapi masih ada perusahaan-perusahaan besar yang juga menerapkan sistem seperti ini," pungkasnya.